Kemenpora Tambah Daftar Nama Atlet Calon Penerima Vaksin

Timnas Indonesia U-19 saat menjalani pemusatan latihan di Jakarta
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Program vaksinasi massal COVID-19 di Indonesia sudah dimulai. Dari sektor olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sevelumnya merencanakan sebanyak 17 cabang olahraga akan menerima vaksin tahap pertama.

Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda

Total ada 1500 orang yang akan menerima vaksin. Adapun 17 cabor yang dimaksud yaitu bulutangkis (PBSI), voli (PBVSI), boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), pencak silat (IPSI), senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI).

Kemudian angkat besi (PABSI), tenis (PELTI), catur (PERCASI),  taekwondo (TI), renang (PRSI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI). Dari ke-17 daftar cabor tersebut, secara mengejutkan sepakbola (PSSI) tidak mendapatkan jatah.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Photo :
  • pssi.org

Namun, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan tiga tambahan cabor prioritas lainnya, yakni sepakbola, basket (PERBASI), dan atletik (PASI), untuk diusulkan mendapat suntikan vaksin.

Uhamka Jadi Penutup Rangkaian Kegiatan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora Tahun 2024

"Ditambah PSSI, PASI, dan Perbasi, total ada 18 cabor prioritas, dan akan menyusul dua berikutnya. Untuk jumlah total belum tahu, Perbasi katanya malam ini datanya mau masuk," kata Gatot, saat dihubungi wartawan, Senin 18 Januari 2021.

"Kemarin 1500 sudah masuk. Dari Kementerian Kesehatan bagaimana tanggapannya? Yang penting kami hanya mengusulkan, kan yang diprioritaskan saat ini adalah tenaga kesehatan, dan pak Menpora tempo hari sudah koordinasi begitu," ujarnya.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024