Skandal Olahraga, Calvin Murphy Sudah Punya 9 Istri 5 Anak pun Disikat

VIVA – Gemerlap dunia NBA telah membutakan Calvin Murphy. Sudah memiliki sembilan istri, lima anak perempuannya pun ia tiduri.

Calvin Murphy merupakan pensiunan basket NBA. Seluruh kariernya (1970-1983) ia persembahkan untuk Houston Rockets. Murphy yang saat ini berusia 72 tahun pernah menerima gelar NBA Wall of Fame pada tahun 1993.

Murphy merupakan contoh atlet di mana keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk meraih impian. Tinggi badannya di bawah standar tetap bisa membuatnya memperkuat tim NBA.

Namun, jiwa liarnya tak bisa dijadikan contoh. Di masa jayanya, pemain yang dikenal dengan sebutan Pocket Rocket itu suka gonta-ganti pasangan.

Dari puluhan wanita yang pernah ia kencani, hanya sembilan yang dijadikan istri. Dari sembilan istri tersebut, Murphy memiliki 14 orang anak.

Pada 2004 silam, sebuah kabar mengejutkan datang dari Murphy. Dia dilaporkan ke polisi oleh beberapa istri karena telah melakukan pelecehan seksual kepada lima anak perempuannya.

Kabar itu menyebar secara cepat dan meluas ke seluruh penjuru dunia. Dalam persidangan, Murphy membantah dan menyebut bahwa dirinya telah dijebak.

"Anda tidak akan pernah bisa sepenuhnya memperbaiki reputasinya. Tapi kamu bisa mengambil langkah pertama untuk memperbaiki ketidakadilan," kata pengacara Murphy, Rusty Hardin dalam persidangan, dilansir ESPN.

Seorang jaksa penuntut umum, Paula Storts mengatakan, Murphy berusaha mempertahankan citranya di depan publik dengan hanya memiliki satu keluarga, padahal ia memiliki 14 anak dari sembilan perempuan. 

Demi menjaga rahasia itu tetap tertutup rapat, Murphy diduga meminta kepada istri-istrnya agar anak-anak mereka tidak memanggilnya ayah. 

"Dia membohongi istrinya sendiri selama lebih dari 20 tahun bahwa dia memiliki empat keluarga lain di luar. Dia pembohong. Dia penipu dan dia penganiaya anak," kata Paula.

Menariknya, setelah menjalani beberapa persidangan. Hakim memutuskan Murphy tidak bersalah. Meski demikian, publik sudah terlanjur menganggapnya sebagai predator seks.

Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id
 

Halaman Selanjutnya

"Anda tidak akan pernah bisa sepenuhnya memperbaiki reputasinya. Tapi kamu bisa mengambil langkah pertama untuk memperbaiki ketidakadilan," kata pengacara Murphy, Rusty Hardin dalam persidangan, dilansir ESPN.