Skandal Olahraga, Pengaturan Skor Totonero Coreng Nama Paolo Rossi
- FIFA.com
VIVA – Pahlawan Timnas Italia saat merebut gelar juara Piala Dunia 1982, Paolo Rossi meninggal dunia pada Kamis pagi WIB 10 Desember 2020. Dia menghembuskan nafas terakhir pada usia 64 tahun.
Rossi adalah salah satu striker legendaris yang dimiliki oleh Timnas Italia. Penampilan apiknya di Piala Dunia 1982 masih dikenang oleh para pecinta sepakbola di Negeri Pizza.
Mengantarkan Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 1982, Rossi lalu dianugerahi gelar individual Ballon d'Or. Bukan tanpa alasan, karena pada gelaran yang berlangsung di Spanyol itu dia jadi pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak.
Meskipun demikian, ada sedikit noda di balik karier cemerlang Rossi. Dua tahun sebelum membawa Italia juara dunia, dia terlibat dalam skandal yang pengaturan skor yang mencoreng Italia, skandal Totonero.
Dilansir BBC, skandal Totonero terkuak pada 23 Maret 1980. Sejumlah pemain sepakbola dari klub Seri A dan Serie B menjual pertandingan sepakbola untuk mendapatkan uang.
Klub-klub Serie A yang terlibat dalam skandal ini adalah Avellino, Bologna, Juventus, Lazio, AC Milan, Napoli, Perugia, Pescara. Lalu, ada klub dari Serie B yakni Genoa, Lecce, Palermo, Pistoiese dan Taranto.
Saat terlibat skandal, Rossi memperkuat Perugia. Ketika itu Rossi dinyatakan bersalah dan dihukum selama tiga tahun. Tapi pada akhirnya dia mendapatkan keringanan sehingga larangan bermain menjadi dua tahun.
Hukuman yang diterima klub pelaku skandal Totonero:
AC Milan (Serie A): terdegradasi ke Serie B
Lazio (Serie A): terdegradasi ke Serie BÂ
Avellino (Serie A): -5 di Serie A 1980–81
Bologna (Serie A): -5 di Serie A 1980–81
Perugia (Serie A): -5 di Serie A 1980–81
Palermo (Serie B): -5 di Serie B 1980–81Â
Taranto (Serie B): -5 di Serie B 1980–81Â
Hukuman untuk manajer
Felice Colombo (Presiden Milan): jabatan presiden dicabut
Tommaso Fabretti (Presiden Bologna:; 1 tahun.
Hukuman untuk pemain
Stefano Pellegrini (Avellino): 6 tahun.
Massimo Cacciatori (Lazio): 5 tahunÂ
Enrico Albertosi (Milan): 4 tahun
Bruno Giordano (Lazio): 3 tahun 6 bulanÂ
Lionello Manfredonia (Lazio): 3 tahun 6 bulanÂ
Carlo Petrini (Bologna): 3 tahun 6 bulan.
Guido Magherini (Palermo): 3 tahun 6 bulanÂ
Giuseppe Savoldi (Bologna): 3 tahun 6 bulan.
Lionello Massimelli (Taranto): 3 tahunÂ
Luciano Zecchini (Perugia): 3 tahun
Giuseppe Wilson (Lazio): 3 tahunÂ
Paolo Rossi (Perugia): 2 tahunÂ
Franco Cordova (Avellino): 1 tahun dan 2 bulan
Carlo Merlo (Lecce): 1 tahunÂ
Giorgio Morini (Milan): 1 tahun.
Stefano Chiodi (Milan): 6 bulan.
Piergiorgio Negrisolo (Pescara): 5 bulan .
Maurizio Montesi (Lazio): 4 bulan
Franco Colomba (Bologna): 3 bulan
Oscar Damiani (Napoli): 3 bulanÂ
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.