Skandal Olahraga, Kala Benzema dan Valbuena Terseret Kasus Mirip Gisel

VIVA – Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan beredarnya video panas yang diduga mirip artis Gisella Anastasia. Kasus itu memasuki babak baru setelah Gisel diduga telah menemui Hotman Paris.

Gisel, kata Hotman telah memberikan handphone miliknya ke manajernya, tiga tahun yang lalu. Gisel juga sudah menghapus data yang ada di dalam telepon genggamnya tersebut.

"Menurut pengakuan Gisel, handphone itu 3 tahun lalu sudah dikasih ke manajernya dan dia sudah hapus. Entah kenapa bisa nongol?" kata Hotman Paris, dilansir instagram @tante_rempong_official.

Kini, polisi telah menetapkan dua tersangka sebagai penyebar video itu. Dan, berkas-berkas tersangka juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Serupa tapi tak sama, kasus mirip Gisel ini juga pernah terjadi di sepakbola. Begini ceritanya.

Pada 2015 lalu, sepakbola Prancis dihantam skandal yang melibatkan para pemainnya. Karim Benzema dan Mathieu Valbuena, terseret kasus video seks dan pemerasan.

Kisah bermula ketika Mathieu Valbuena mendapati video dirinya sedang berhubungan seks bertebaran di internet. 

Diduga, video itu dicuri dari telepon genggamnya oleh Axel Angot, yang digambarkan media Prancis sebagai Mr Fixit, alias orang yang bisa menyediakan segala macam kebutuhan para pesepakbola kaya.

Mr Fixit disebut bukan satu-satunya yang terlibat. Terduga lainnya adalah Mustapha Z, Younes H, dan pemain Prancis lainnya Djibril Cissé. 

Mereka menghubungi Valbuena dan mengancam akan menyebar lebih luas lagi video tersebut. Valbuena juga dimintai uang agar videonya tak tersebar lebih masif lagi.

Sementara Benzema diduga menjadi perantara pemerasan itu. Nama Benzema disebut-sebut dalam aksi penyadapan yang dilakukan Polisi melalui telepon pemeras dan kawan-kawannya.

Melansir Sportskeeda, Benzema diduga telah membahas rekaman seks dengan Valbuena selama sesi latihan tim Prancis pada Oktober 2015.

Penyerang Real Madrid itu juga mengajukan diri untuk melego Mr Fixit dengan syarat Valbuena memberikan sejumlah uang kepadanya. Benzema pun sempat ditahan pada semalam di penjara 5 November 2015. 

Pengacara Benzema, Sylvain Cormier, menyatakan bahwa kliennya itu tidak bersalah dengan mengatakan: "Dia tidak berperan, saya ulangi tidak ada peran, dalam pemerasan atau percobaan pemerasan," ucapnya, dikutip The Sun.

Tetapi Valbuena membuat pernyataan pada Le Monde, surat kabar Prancis bahwa Benzema berbicara kepadanya tidak tegas, justru terkesan lebih mementingkan uang.

“Secara pribadi, saya tidak pernah tahu ada orang yang mau mencuri video saya kalau mereka mencintai saya! Anda tidak bisa menganggap semua orang bodoh," ucapnya.

Akibat kasus ini, karier Benzema di Timnas Prancis tamat. Dia dikeluarkan dari skuad Prancis di Piala Euro 2016. Bukan cuma itu, dia juga tidak dibawa dalam rombongan Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kali terakhir Karim Benzema membela Prancis adalah ketika menaklukkan Armenia 4-0 pada 10 Agustus 2015. Dia tampil gemilang dengan torehan dua gol dan satu assist dalam laga tersebut.

Kasus ini kembali mengemuka pada Juli 2020. Pihak pengadilan kembali membuka kasus ini setelah Djibril Cisse yang diduga sebagai tersangka tak dihukum. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan dari kasus tersebut. 

Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya

Diduga, video itu dicuri dari telepon genggamnya oleh Axel Angot, yang digambarkan media Prancis sebagai Mr Fixit, alias orang yang bisa menyediakan segala macam kebutuhan para pesepakbola kaya.