Pernah Cedera Parah, Atlet Jalan Cepat Tak Asal-asalan Pilih 'Senjata'
- VIVA / Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Masa pandemi virus corona COVID-19 ini dimanfaatkan oleh atlet jalan cepat, Hendro Yap untuk memperkuat kondisi fisiknya. Hendro Yap merupakan atlet jalan cepat yang berhasil meraih empat medali emas di SEA Games.
Meski pandemi COVID-19 belum reda, namun Hendro Yap tetap menggelar latihan seperti biasanya. Apalagi ia dipercaya untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2021 dan Olympic.
Akibat pandemi ini beberapa agenda kejuaraan baik nasional dan internasional pun batal diikuti oleh Hendro Yap. Sebut saja, Asian Racewalking Championship (Nomi, Japan), Training Camp Super Nova Project (Australia) dan Racewalking Championship (Belarusia).
Hendro Yap mengatakan, sejauh ini latihannya tidak terganggu.
"Terganggu sih tidak. Karena saya berlatih di Pangalengan, Bandung. Tapi beberapa waktu lalu saya dipercaya masih lagi ke Pelatnas SEA Games dan juga Olympic, karena latihan terpusat di Senayan, hal itu menurut saya cukup sulit. Dikarenakan protokol kesehatan yang harus dijalankan," kata Hendro Yap dalam acara peluncuran sepatu Asics Gel-Kayano 27 melalui video conference, Selasa, 13 Agustus 2020.
"Latihan saya di masa pandemi COVID-19 ini hanya fokus pada kelemahan otot-otot tertentu dan saya berlatih untuk menguatkannya kembali otot-otot tersebut. Hal ini disebabkan saya memiliki cedera yang belum dioperasi sampai saat ini," tambahnya.
Hendro Yap sebenarnya memiliki cedera yang cukup serius. Tahun 2012 Hendro Yap mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Memiliki pengalaman buruk dengan cedera, Hendro Yap pun tidak ingin salah dalam memilih sepatu. Menurut Hendro Yap, sepatu harus bisa senyaman mungkin untuk digunakan agar tidak mudah cedera.
"Saya memiliki pengalaman yang berkaitan dengan cedera kaki. Saat berlatih saya bisa menempuh jarak lebih dari 80-120km per pekan. Untuk itu saya memahami pentingnya pemilihan sepatu olahraga yang baik untuk partner bergerak cepat sehari-hari," jelasnya.
"Pertama kita harus mempertimbangkan performa sepatu. Kedua stabilitas dan batalan sepatu. Dan terakhir pilihlah sepatu yang memiliki desain fungsional seperti Gel-Kayano 27," katanya.
