Kisah Dennis Rodman Jumpa Mike Tyson, Pernah Tiduri Ribuan Wanita
- instagram/dennisrodman
VIVA – Dennis Rodman dan Mike Tyson merupakan dua bintang berbeda panggung. Rodman telah mencatatkan kejayaanya di dunia basket NBA pada 1990-an, sedangkan Tyson melegenda di dunia tinju.
Ada satu yang membuat Rodman dan Tyson sama, yakni keduanya merupakan atlet-atlet dunia yang kontroversial. Terlepas dari karier mentereng di cabang masing-masing, Rodman dan Tyson dikenal sebagai maniak seks.
Mantan manajer Tyson Rudy Gonzalez, pernah mengungkapkan bosnya itu mencatat jumlah wanita yang pernah ditidurinya. Ternyata, jumlahnya di luar nalar karena mencapai 1300 orang.
Lebih parah lagi Rodman. Peraih lima gelar NBA itu mengaku sepanjang hidupnya telah meniduri lebih dari 2000 wanita, di mana 500 di antaranya bukan wanita pekerja seks komersial (PSK).
Baca Juga: Tragis, Kisah Dennis Rodman Cuma Jadi Pelampiasan Model Seksi Amerika
Lantas, bagaimana jika Rodman dan Tyson berjumpa? Momen langka itu pernah terjadi baru-baru ini. Tyson mengundang Rodman untuk hadir dalam acara podcast 'Hotboxin' With Mike Tyson'.
Pada pertemuan itu, Rodman memaparkan beberapa kesamaan terkait kisah hidupnya dengan Tyson. Rodman berbicara tentang anak-anak dan pernikahannya yang gagal.
“Semua cobaan dan kesengsaraan pernikahan yang dia lalui. Saya melakukan hal yang sama dan saya masih mengalami hal itu hari ini," kata Rodman, dikutip Sportcasting.
"Saya berusaha menyatukan pikiran dan tetap fokus karena saya memiliki banyak kehidupan untuk dijalani," sambung pria yang saat ini berusia 59 tahun tersebut.
Baca Juga: Ngeri, Kronologi Dennis Rodman Patah Penis 3 kali Karena Seks Liar
Hal yang sama antara dia dan Tyson menurut Rodman adalah prinsip tak mau kalah dalam hal apapun. “Mike punya satu hal yang harus dilakukan dan itu mengalahkanmu. Saya akan melakukan pekerjaan saya dan itulah yang saya latih untuk lakukan," ucapnya.
“Dia ingin melakukan pekerjaannya dan saya hanya ingin melakukan pekerjaan saya. Saya selalu mengatakan ketika saya mulai, ketika saya berusia 25 tahun, saya berkata, "Saya tidak bermain untuk mendapatkan uang. Saya hanya ingin bermain," ujarnya.