Tragis, Kisah Dennis Rodman Cuma Jadi Pelampiasan Model Seksi Amerika

VIVA – Legenda NBA, Dennis Rodman terkenal sebagai sosok yang kontroversial di dalam dan luar lapangan. Terlepas dari prestasinya yang gemilang di panggung NBA pada tahun 1990-an, Rodman dikenal sebagai seorang maniak seks.

Rodman mengaku sepanjang hidupnya telah meniduri lebih dari 2000 orang. Namun, dari 2000 wanita itu, hanya tiga yang dijadikan Rodman sebagai istri. Salah satunya adalah model seksi Amerika, Carmen Electra.

Rodman dan Electra menikah pada 14 November 1998 di Little Chapel of the Flowers in Las Vegas, Nevada. menariknya, sembilan hari kemudian, Rodman meminta pembatalan.

Dia merasa tidak waras saat menikah. Tapi, keduanya sempat berdamai, sampai akhirnya Electra mengajukan gugatan cerai pada April 1999.

Baca Juga: Ngeri, Kronologi Dennis Rodman Patah Penis 3 kali Karena Seks Liar

Sebuah fakta terungkap, Electra ternyata tidak dengan tulus mencintai Rodman. Kepada Glamour, wanita asal Ohio, AS itu mengungkap bahwa dia menikah dengan Rodman hanya karena merasa suntuk.

Pada saat itu, Electra sedang berada dalam situasi terpuruk setelah ibu dan saudara perempuannya meninggal dunia. Karena bukan cinta yang menyatukan mereka, pertengkaran akhirnya kerap terjadi. Hingga akhirnya Electra meminta cerai.

"Saya mendapat telepon di rumah sakit bahwa ibu saya dirawat di rumah sakit. Beberapa hari setelah pulang, ibu saya meninggal, "kata Electra.

"Sekali lagi, hidup saya berubah, tapi tidak dengan cara yang baik. Saya baru saja mengalami kehancuran diri," sambungnya.

Meski perjalanan pernikahan Rodman dan Electra hanya seumur jagung, namun banyak cerita yang muncul dari biduk rumah tangga keduanya. Terutama terkait hubungan ranjang mereka.

Baca Juga: Putri Dennis Rodman Bikin Gol Keren Penentu Amerika ke Piala Dunia

Electra juga mengungkap kisah gilanya dengan Rodman. Electra mengaku pernah berhubungan seks dengan Rodman di lapangan latihan Chicago Bulls. Electra menceritakan saat itu Bulls sedang libur latihan dan Rodman ingin memberikan kejutan padanya.

"Ia memberiku penutup mata dan kami naik ke atas motornya. Ketika ia melepas penutup mata itu, saya mengetahui bahwa kami sedang berada tepat di tengah-tengah lapangan latihan Bulls. Itu gila sekali, kami seperti dua bocah di toko permen." kata Electra kepada Los Angeles Times.

"Kami bertindak semaunya dan praktis bercinta di penjuru tempat itu. Di ruang terapi fisik, di ruang latihan fisik. Tentu saja di lapangan juga," sambungnya.

Halaman Selanjutnya

Pada saat itu, Electra sedang berada dalam situasi terpuruk setelah ibu dan saudara perempuannya meninggal dunia. Karena bukan cinta yang menyatukan mereka, pertengkaran akhirnya kerap terjadi. Hingga akhirnya Electra meminta cerai.