Tampil Apik, Atlet Muda Potensial Sabet Juara di Equinara Pulomas Open

Atlet berkuda, Claresta Amantha Kamsari
Sumber :
  • Equinara

VIVA – Atlet muda potensial di kategori dressage, Claresta Amantha Kamsari, tampil memukau di kelas Dressage Preliminary pada kejuaraan berkuda bertajuk Equinara Pulomas Open 2020. Claresta sukses menyabet juara di kelas tersebut.

Tampil di Equinara Horse Sports, Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta, 16 Agustus 2020, Claresta sudah menunjukkan kebolehannya sejak awal. Dia mampu tampil kompak dengan tunggangannya yang bernama First Lady.

Hasilnya pun sangat memuaskan. Bersaing dengan lawan yang lebih senior, Claresta berhasil menyabet podium pertama setelah mengumpulkan 185 poin.

Nilai tersebut mengungguli Muhammad Rafi Fatinaya yang berada di posisi kedua dengan raihan 183,5 poin. Dan Muhammad Rafi Musyaffa di peringkat ketiga dengan 181 poin.

Atlet berkuda, Claresta Amantha Kamsari

"Tentu sangat puas bisa juara karena saya baru beradaptasi dengan kuda saya. Hal itu sangat menantang dan saya senang bisa tampil lancar," tutur Claresta.

Kendati juara, tapi masih banyak kekurangan yang dirasakan gadis 16 tahun tersebut. Dan itu dirasa sangat wajar sebagai perbaikan untuk kejuaraan berikutnya.

Satu hal yang jadi perhatian anak ketiga dari empat bersaudara itu adalah hubungannya dengan kuda tunggangannya yang bernama First Lady. Ke depannya diharap bisa lebih erat agar tampil lebih kompak lagi mengingat pada kejuaraan Equinara Pulomas Open ini mereka baru bertemu tiga kali.

Shark Indonesia dan Anantya Riding Club Kolaborasi untuk Berkuda Equestrian

"Persaingan terasa sangat ketat karena banyak rider berpengalaman dengan kudanya sendiri dan mereka bagus-bagus. Semoga dengan ini saya bisa memperbaiki kesalahan dan ke depannya bisa ikut lomba dengan First Lady dengan hasil yang lebih maksimal," ucap Claresta.

Equinara Pulomas Open sendiri memasuki tahun kedua setelah diadakan pertama kali pada 2019 silam. Perhelatan tahun ini mempertandingkan dua kategori kompetisi yang berbeda, yakni kelas FEI (Federasi Equestrian Internasional) Jumping World Challenge dan kelas 1st Indonesia Pony Club Rally.

Dinov Debut di PON 2024, Medali Emas Equestrian Berhasil Diraih

FEI Jumping World Challenge & 1st Indonesia Pony Club Rally secara umum mempertandingkan 12 kelas, yakni lima kelas dressage (tunggang serasi) dan tujuh kelas show jumping (lompat rintangan). Khusus untuk FEI Jumping World Challenge pertandingan akan terbagi dalam 3 (tiga) kategori, yakni kategori A untuk kelas jumping 120-130 cm, kategori B untuk kelas jumping 110-120 cm dan kategori C untuk kelas jumping 100-110 cm.

Baca juga: Video Detik-detik Motor Terbang Hampir Menimpa Rossi

Sukses Kontingen Jakarta di PON 2024 Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Berkuda Nasional
Atlet berkuda Indonesia, Brayen Brata Coolen

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Berbagai rencana strategis ini sekaligus menjadi bagian Program PORDASI “Road to LA28” yang merupakan visi besar federasi untuk mengirimkan atlet berkuda dalam Olimpiade

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024