Geliat Pencarian Talenta Muda Lewat Piala Menpora E-Sports 2020
- Piala Menpora E-Sports
VIVA – Olahraga menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dengan adanya pandemi virus corona COVID-19. Seluruh kegiatan olahraga yang dilakukan di ruang terbuka harus dibatalkan atau digeser pelaksanaannya demi mencegah penyebaran virus yang lebih luas.
Namun, ada satu olahraga yang tetap bisa berjalan di tengah pandemi. Olahraga tersebut adalah E-Sports.
Untuk itu, demi menjaga kelangsungan olahraga yang saat ini tengah 'booming', Kementerian Pemuda dan Olahraga langsung bergerak cepat untuk menggelar Piala Menpora E-Sports 2020. Turnamen ini terselenggara berkat kerja sama dengan Indonesia Esport Premier League (IESPL).
Diungkapkan Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, diadakannya Piala Menpora E-Sports merupakan salah satu dukungan pemerintah dalam perkembangan dan kemajuan olahraga ini. Meski harus berjalan di tengah pandemi COVID-19.
“Olahraga menjadi salah satu lini yang terkena dampak luar biasa dari COVID-19. Tak cuma di Indonesia, tapi juga dunia. Namun, untuk E-Sports justru berbanding terbalik karena antusiasmenya tetap tinggi dengan atau tanpa penonton. Hal ini yang membuat kami terus mendukung sepenuhnya E-Sports,” ucap Gatot.
Geliat E-Sports beberapa waktu belakangan memang sangat pesat pertumbuhannya. Sempat menjadi cabang olahraga eksebisi di Asian Games 2018, E-Sports langsung menjadi salah satu cabang olahraga yang masuk penghitungan medali pada SEA Games 2019, Vietnam.
Mengingat potensi besar yang dimiliki anak-anak muda Indonesia, maka Kemenpora tak segan untuk memberikan dukungan nyata terhadap olahraga ini.
"Pesan dari kegiatan ini sangat jelas, yaitu pemerintah akan selalu mendukung olahraga yang memiliki talenta dan kelak dapat mengharumkan nama bangsa," tutur Gatot.
Ditambahkan Ketua Panitia Penyelenggara Piala Menpora E-Sports, Giring Ganesha, kegiatan ini bertujuan untuk menjaring lebih banyak lagi talenta-talenta muda Tanah Air agar ke depannya semakin berprestasi di kancah internasional. Makanya, turnamen ini menyasar pelajar mulai SMP dan mahasiswa.
"Pak Menpora menekankan bahwa kegiatan ini harus dijalankan dengan tiga elemen yakni mencari bibit baru, mengadakan pertandingan yang aman di tengah pandemi dan tetap mensosialisasikan bahaya COVID-19," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Selasa 4 Agustus 2020.
Ditargetkan kompetisi ini diikuti sebanyak lebih dari 10 ribu atlet yang tergabung dalam 2.048 tim E-Sports. Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Agustus lalu, sudah masuk sekitar 60 persen dari daya tampung yang tersedia.
Turnamen ini akan diselanggarakan mulai 17 Agustus dan akan mempertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA. Di game ini, para pemain akan bertanding 5 vs 5 dalam gelaran ini.
Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi tinggi kepada Bakrie Center Foundation (BCF) atas kontribusinya dalam memberdayakan generasi muda
