Menanti Lokasi Pemusatan Angkat Besi Indonesia
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
VIVA – Cabang olahraga angkat besi merupakan salah satu andalan Indonesia di kancah internasional. Mereka juga jadi tumpuan dalam mengumpulkan medali di ajang seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Meski menjadi cabor andalan untuk menyabet medali, angkat besi Indonesia tidak memiliki lokasi pemusatan latihan sendiri. Mereka mesti meminjam tempat ke pihak lain.
(Baca juga: Kisah Sulit Penemu Bakat Eko Yuli Irawan, Sempat Jadi Buruh Pabrik)
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Joko Pramono mengatakan pihaknya sudah dihubungi langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait hal tersebut.
"PB PABBSI mengucapkan terima kasih atas perhatian pak Menpora, Zainudin Amali. Dan, saya juga sudah dihubungi pak Gatot Dewa Broto selaku Sesmenpora soal tempat TC untuk angkat besi yang akan disiapkan Kemenpora," kata Joko.
"Kita sudah menyiapkan beberapa contoh tempat TC yang ideal buat angka besi baik untuk lifter junior maupun senior," imbuhnya.
Dengan adanya respons positif dari Kemenpora, Joko berharap pembinaan PB PABBSI ke depan akan menjadi lebih baik. Sehingga mereka bisa mendapatkan pengganti atlet yang selama ini jadi tumpuan.
(Baca juga: Tak Disiplin, Angkat Besi Indonesia Pulangkan Atlet Jelang Olimpiade)
"Tempat TC yang disediakan Kemenpora ini akan mendorong PB PABBSI untuk mencetak lifter berkualitas untuk menggantikan Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang sudah mengukir prestasi di Olimpiade. Selama ini, kan angkat besi kan baru bisa menyumbang medali perak dan perunggu bagi Kontingen Indonesia. Mudah-mudahan di Olimpiade Tokyo 2021 bisa lahir medali emas pertama angkat besi," katanya.