Rematch Kontra Max Holloway, Perjudian Alexander Volkanovski
- UFC Media
VIVA – Partai ulangan antara Alexander Volkanovski kontra Max Holloway dalam perebutan sabuk kelas bulu di Ultimate Fighting Championship 251, Minggu 12 Juli 2020 WIB mendatang, menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Sebab, proses membangun citra duel ini beda dari yang lain, karena Volkanovski lebih aktif menantang Holloway.
Volkanovski mengakui, pertarungan ulangan melawan Holloway memang diinginkannya. Cukup membingungkan, karena sebenarnya Volkanovski memiliki hak untuk memilih lawan lain.
Namun, Volkanovski punya alasan mengapa mau bertarung ulang melawan The Blessed. Petarung 31 tahun tersebut ingin membuktikan diri, kemenangannya atas Holloway dalam UFC 245, 15 Desember 2019 lalu, bukan satu kebetulan.
Memang dalam duel tersebut, Volkanovski tak menang lewat proses yang mutlak. Dia bisa merebut sabuk juara kelas bulu UFC karena unggul perhitungan poin.
Duel ulangan melawan Holloway dirasa perlu bagi Volkanovski. Belum terkalahkan dalam delapan laga di UFC, Volkanovski ingin memantapkan statusnya sebagai petarung papan atas dengan menghajar KO Holloway, yang diyakininya sebagai salah satu jagoan MMA terbaik dunia.
"Ini duel yang begitu besar. Maka dari itu, saya mau menerimanya dan bertarung kembali," kata Volkanovski dalam UFC 251 Virtual Media Day.
Volkanovski mengakui, sempat terjadi perdebatan di internal tim terkait duel ulangan melawan Holloway. The Great menuturkan sebagian anggota timnya tak setuju duel melawan Holloway digelar lagi.
Namun, Volkanovski yang punya hak veto, menyatakan mau bertarung lagi melawan Holloway.
"Murni karena alasan berikut ini, untuk warisan serta meningkatkan profil saya di divisi ini. Tak ada yang pasti soal siapa penantang teratas, dan menantang kembali Max dalam masa keemasannya, akan membawamu ke dalam fase yang besar. Itulah rencana saya," jelas Volkanovski.
Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Pihak Maskapai Klarifikasi dan Tanggapi Tuduhan Islamofobia
Maskapai penerbangan Frontier Airlines memberikan klarifikasi terkait insiden pengusiran legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, dari penerbangan mereka pada Sabtu (11/1/2025).
