UFC 251: Kala Petarung Berubah Jadi Vampir dan Gabung Kaum Rebahan
- The Sun
VIVA – Petarung Ultimate Fighting Championship, Max Holloway, buka suara soal kesulitannya jelang duel melawan Alexander Volkanovski. Bukan soal latihannya yang terbatas lewat aplikasi Zoom, tapi lebih pada adaptasi perbedaan waktu dan dimulainya pertarungan.
Abu Dhabi memiliki perbedaan waktu yang begitu panjang dengan Las Vegas, tempat di mana UFC sering menggelar pertarungan.
Setidaknya, perbedaan waktu mencapai 11 jam. Di sisi lain, UFC kerap menggelar pertarungan dimulai sejak petang.
Kondisi ini yang membuat sejumlah petarung mengalami jetlag. Salah satunya adalah Holloway.
"Saya memaksa diri tidur di siang hari dan bangun malam, seperti vampir. Ini cuma soal perbedaan waktu. Tapi, jadi hal tergila yang pernah saya alami, karena pertarungan utama mulai pukul 06.00. Mungkin, saya masuk arena jam 08.00 atau 08.30," kata Holloway dalam UFC 251 Virtual Media Day.
Kebijakan karantina juga jadi salah satu masalah bagi Holloway. Rasa bosan tentunya mengancam.
Maklum saja, saat tiba di Abu Dhabi, Holloway bersama petarung lain harus dikarantina selama 48 jam. Alhasil, mereka kini gabung jadi kaum rebahan.
"Saya harus naik ke tempat tidur 15 kali beruntun. Layaknya kura-kura yang besar, kawan. Berat rasanya, tapi itu harus dilakukan," ujar Holloway.