Jorge Masvidal Naik Gaji Terima Tawaran Duel Maut di UFC 251
- CBS Sports
VIVA – Pemegang sabuk The Baddest M*th*rf*ck*r Ultimate Fighting Championship, Jorge Masvidal, menerima kenaikan gaji yang signifikan dari kesediaannya bertarung melawan Kamaru Usman dalam duel di Pulau Yas, Abu Dhabi, Sabtu 11 Juli 2020. Tak heran, karena memang Masvidal sebelumnya sempat berkampanye agar UFC bisa menaikkan gaji petarung.
Masvidal sejatinya secara sukarela menjadi lawan Usman, menggantikan Gilbert Burns. Maklum saja, karena Masvidal belum pernah menjalani partai perebutan sabuk juara UFC, meski sudah menunggu sepanjang 48 laga.
Dan saat menawarkan diri, UFC tak ragu menjadikan Masvidal pilihan utama usai Burns mundur karena terinfeksi virus corona COVID-19. Tapi, dalam proses negosiasinya, Masvidal tak mau menerima begitu saja tawaran UFC.
Baca juga: Monster Mike Tyson Sempurna, Pukulannya Makin Mengerikan
Gamebred meminta pula kenaikan gaji agar bisa menyelamatkan event UFC 251. UFC tak keberatan, hingga akhirnya kesepakatan tercapai.
Manajemen Masvidal, dilansir Bloody Elbow, tak menjelaskan seberapa besar kenaikan gaji yang diterima sang petarung. Hanya ada pernyataan "sangat puas" yang muncul dari mulut manajemen Masvidal.
Bukan tak mungkin, apa yang dilakukan Masvidal jadi salah satu kampanye dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan petarung. Selama ini, bersama Jon Jones, Masvidal menjadi garda terdepan yang mendesak UFC untuk meningkatkan bayaran para petarungnya.
Baca juga: Sikap Berkelas Mendiang Ayah Khabib: Maafkan Dosa Besar Conor McGregor
Fantastis, Ini 15 Petarung UFC dengan Bayaran Tertinggi
Dengan meningkatnya UFC secara langsung berdampak kepada penghasilan para petarung yang berkarir disana, siapa saja para petarung yang mendapatkan bayaran yang tertinggi.
