Kamaru Usman dan Jorge Masvidal Ketinggalan Pesawat, Jadi Tarung?
- MMA Fighting
VIVA – Duel maut antara Kamaru Usman versus Jorge Masvidal kini hanya tinggal diumumkan saja. Segala detail soal pertarungan, tampak sudah selesai.
UFC cuma menunggu hasil tes virus corona COVID-19 untuk Masvidal. Setelahnya, baru pertarungan antara Usman kontra Masvidal diumumkan dan secara resmi masuk ke dalam fight card UFC 251.
ESPN MMA melansir, setidaknya ada tiga sampai empat tes yang harus dilakoni Masvidal sebelum bisa menghadapi Usman di atas oktagon UFC. Itu sudah sesuai dengan protokol yang ditetapkan UFC dan pemerintah Uni Emirat Arab, tempat di mana pertarungan UFC 251 digelar.
Sebenarnya, Usman dan Masvidal sudah ketinggalan pesawat yang disewa UFC untuk berangkat ke Pulau Yas, Abu Dhabi. Tapi, kalau Gamebred dinyatakan fit dan bebas dari virus corona, maka keduanya langsung diterbangkan ke sana.
Hingga kini, Masvidal sudah melewati tes tahap pertama virus corona. Dia juga sudah tiba di Las Vegas setelah diangkut dengan jet pribadi, untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Saat ini Masvidal masih dikarantina dan harus melakoni tes lainnya sebelum berangkat, karena Masvidal harus meyakinkan pihak UFC bebas dari virus corona.
Andai hasilnya negatif, Masvidal langsung diterbangkan ke Abu Dhabi. Sesampainya di Abu Dhabi, Masvidal juga harus dites untuk kali ketiga. Dan, ketika mau bertarung, pemegang sabuk The Baddest M*th*rf*ck*r UFC itu juga harus melakoni tes lainnya.
Nama Masvidal secara mengejutkan muncul ke permukaan usai Gilbert Burns ditarik keikutsertaannya dalam UFC 251 karena terbukti terinfeksi virus corona. UFC sempat berniat membatalkan pertarungan perebutan gelar juara kelas welter yang melibatkan Usman.
Rencana itu dibatalkan UFC setelah Masvidal secara sukarela mau melawan Usman di atas oktagon. Mengejutkan, karena sebenarnya Masvidal sempat terlibat konflik terbuka dengan UFC perihal gaji yang diterima petarung.
Selain Masvidal, masih ada lagi petarung yang rela berduel melawan Usman, menggantikan Burns. Dia adalah Colby Covington, yang berniat balas dendam akan kekalahannya di UFC 245, 15 Desember 2019