Mike Tyson Pecundangi Mayweather karena Hina Muhammad Ali
- Give Me Sport
VIVA – Legenda tinju dunia, Mike Tyson dikenal sebagai orang yang sangat menghormati petinju legendaris Amerika Serikat, Muhammad Ali. Bagi Tyson, ali merupakan idolanya.
Dia juga pernah membayarkan 'dendam' Ali saat kalah dari Larry Holmes pada 2 Oktober 1980. Ketika itu, Ali sepanjang pertarungan selalu tertekan. Hingga akhirnya, pelatih Ali melempar handuk pada ronde ke-10.
Sementara itu, Mike Tyson yang saat itu masih berusia 14 tahun menelepon Muhammad Ali disambungkan oleh pelatihnya Cus D'Amato. Dalam telepon itu, Tyson berjanji akan mengalahkan Holmes untuk Ali. Benar saja, pada 22 Januari 1988, Tyson menghabisi Holmes hanya dalam empat ronde.
Tyson juga sangat membela ketika Ali yang sudah meninggal sejak 3 Juni 2016 lalu direndahkan. Baru-baru ini, Floyd Mayweather Jr sempat menyatakan dirinya adalah petinju yang lebih hebat dari Ali.
Ucapan itu membuat Tyson tak terima. Bagi Tyson, Mayweather sangat tidak sebanding dengan Ali. Bahkan, saking tidak terimanya, Tyson menyebut Mayweather sedang berhalusinasi mengatakan dirinya lebih hebat dari Ali.
"Dia (Floyd Mayweather Jr) sepertinya berhalusinasi karena anggap dirinya berada di jajaran petinju hebat seperti Muhammad Ali. Dengar, jika dia mengaku lebih hebat seperti Muhammad Ali, dia akan bisa membawa anak-anaknya ke sekolah sendirian," kata Tyson, dikutip Sportbible.
"Dia bilang lebih hebat? Dia tidak bisa membawa anak-anaknya ke sekolah sendirian, dan dia berbicara tentang dia hebat? Kehebatan itu bukan dengan menjaga jarak dari orang-orang. Tapi kehebatan itu adalah anda diterima oleh orang-orang di sekitar anda," sambung Tyson.
Tak sampai di situ, Tyson menilai Mayweather adalah seorang yang penakut, meskipun di ring tinju ia memiliki catatan sempurna tak terkalahkan dari 50 pertarungan. "Dia tidak bisa membawa anak-anaknya sendirian ke sekolah. Dia pria yang takut. Dia pria yang sangat kecil, dan sangat takut," tegas Tyson.
Baca Juga:
Peti Mati George Floyd dari Emas Sumbangan Petinju Dunia Mayweather
Dahsyatnya Sergio Ramos, 4 Striker Top Eropa Cuma Jadi Ayam Sayur
Barca Patut Cemas, Messi ke ManCity Bukan Cuma Isapan Jempol