Mengenang Ayah Khabib Nurmagomedov, Pernah Ditolak Masuk di AS

Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov dan ayahnya, Abdulmanap.
Sumber :
  • Instagram: Abdulmanap Nurmagomedov

VIVA – Abdulmanap Nurmagomedov memiliki reputasi yang luar biasa di ilmu beladiri khususnya mixed martial arts (MMA). Abdulmanap adalah ayah dari petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. 

Dendam Membara di UFC 309: Charles Oliveira Vs Michael Chandler, Siapa yang Akan Hancur?

Abdulmanap lahir di Sildi, Dagestan, Uni Soviet 10 Desember 1962. Abdulmanap merupakan mantan militer Uni Soviet, yang juga tempat di mana ia belajar sambo dan judo untuk pertama kalinya. Kemampuan Abdulmanap gulat, sambo dan judo sama baiknya. 

Abdulmanap pun menjadi pelatih yang cukup disegani. Bagaimana tidak, ia telah menelurkan 18 juara dunia. 

Duel Membara Jon Jones Vs Stipe Miocic di UFC 309, Siapa yang Pantas Juara Kelas Heavyweight?

Abdulmanap mendidik Khabib ilmu beladiri sejak ia berusia delapan tahun. Tidak heran Khabib pun berhasil menjadi juara di UFC setidaknya sebanyak 11 kali. 

Abdulmanap, ayah dari Khabib Nurmagomedov

Fantastis, Ini 15 Petarung UFC dengan Bayaran Tertinggi

Selain berhasil membuat Khabib seorang juara, Abdulmanap juga melatih keponakannya, Umar dan Islam Makhachev yang merupakan juara dunia Combat Sambo di kelasnya. 

Ada sebuah kisah yang cukup menarik, saat Khabib bertarung di Oktagon, UFC. Abdulmanap tidak bisa mendampingi Khabib dalam pertarungan UFC yang digelar di Amerika Serikat. 

Dikutip dari celebcloseups, hal itu dikarenakan, Amerika tidak memberikan visa bagi Abdulmanap. Khabib sempat meminta bantuan bos UFC, Dana White agar menolongnya supaya ayahnya bisa mendapatkan visa AS. 

Ia baru bisa mendampingi Khabib saat menggelar pertarungan di Abu Dhabi, 8 September 2019 lalu.

Kini, Abdulmanap meninggalkan Khabib untuk selama-lamanya. Ia meninggal pada usia 57 tahun karena virus corona COVID-19, Jumat, 3 Juli 2020. 

Abdulmanap sakit sejak April lalu di Dagestan. Ia kemudian diterbangkan ke Moskow untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.   

Abdulmanap sempat juga menjalani operasi jantung, dan kemudian koma. Ia sempat sadar, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya