Lin Dan, Raksasa Bulutangkis China Penghancur Jagoan Indonesia

Pebulutangkis China, Lin Dan.
Sumber :
  • Instagram: lindan.world

VIVA – Sulit untuk tidak memasukkan nama tunggal putra China, Lin Dan dalam daftar pebulutangkis terhebat sepanjang masa. 

Pada 2000-an, kehebatan Lin Dan hampir tidak tersentuh oleh lawan-lawannya. Ia pernah memenangi Olimpiade 2 kali, juara dunia 5 kali, juara All England 5 kali, 4 Kejuaraan Bulutangkis Asia. 

Kehebatan Lin Dan dianggap luar biasa karena dia mampu menjadi pembeda di antara para pebulutangkis hebat lainnya pada masa itu seperti Peter Gade, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei.

Hingga saat ini, meski sudah berada di senjakala kariernya, Lin Dan sering menyulitkan bintang-bintang yang lebih muda seperti Viktor Axelsen dan Chen Long dalam pertandingan yang mengesankan masing-masing seperti Japan Open 2015 dan final Asian Games 2014.

Lin Dan selain menjadi raja bulutangkis dunia, adalah pebulutangkis yang sangat menakutkan bagi jagoan-jagoan Indonesia. 

Pebulutangkis China, Lin Dan.

Baca Juga: Dahsyat, Latihan Mengerikan Mike Tyson Bikin Jon Jones Terpana

Sebut saja legenda Indonesia, Taufik Hidayat tak mampu menandingi kehebatannya. Kemudian Simon Santoso, dan Tomy Sugiarto pun tak mampu berbuat banyak saat berhadapan dengan Lin Dan. Buktinya, dalam data BWF, Lin Dan selalu dominan atas tiga jagoan Indonesia itu. 

Taufik Hidayat Titipkan Pesan ke CdM Olimpiade Anindya Bakrie

Dengan Taufik Hidayat contohnya, dari 17 pertarungan di antara mereka, Lin Dan berhasil menghempaskan Taufik 13 kali dan hanya kalah empat kali. 

Pertemuan terakhir Lin Dan dengan Taufik terjadi pada perempat final Olimpiade 2012 di London. Ketika itu, Lin Dan dengan mudah menghabisi Taufk 21-9, 21-12.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Catat Sejarah di All England 2024

Hal yang sama jika membandingkan Lin Dan dengan Simon Santoso. Dari 12 pertandingan, Lin Dan nyaris tak tersentuh atas Simon. Lin Dan menang 11 kali dan kalah satu kali. 

Terakhir kali Lin Dan menggasak Simon pada 2014 silam di Australia Open. Istimewanya adalah kemenangan itu terjadi di final dan membuatnya menjadi juara. Lin Dan menang dalam pertarungan tiga gim 22-24, 21-16, 21-7.

Mengerikan, Mantan Raja Bulutangkis Dunia Jadi Pembimbing Anthony Ginting dan Jonathan Christie

Tunggal Putra China, Lin Dan

Baca Juga: Keganasan Mike Tyson Seret Perhatian Dua Legenda Timnas, Siapa Mereka?

Berikutnya, Sony Dwi Kuncoro yang digasak Lin Dan 9-3 dalam 12 pertemuan. Bukan cuma legenda-legenda Indonesia saja yang dihabisi Lin Dan, pemain muda Ihsan Maulana Mustofa juga tak lepas dari kedigdayaan Lin Dan atas jagoan Indonesia.

Ihsan yang masih muda dan memiliki kecepatan hanya sekali menang dalam lima pertarungannya melawan Lin Dan. Momen itu terjadi pada 2018 lalu di Malaysia Master.

Bukan cuma itu, dua andalan Indonesia di tunggal putra saat ini, Anthony Ginting dan Jonatan Christie belum mampu mendominasi atas Lin Dan. 

Ginting, dari lima pertarungan melawan Lin Dan hanya menang dua kali, dan tiga kali kalah.  Sedangkan Jonatan dari tujuh pertemuan kalah empat kali dan cuma menang tiga kali. 

Kini, Lin Dan sudah memasuki senja kariernya. Prestasinya menurun seiring dengan pertambahan usianya yang kini sudah 34 tahun. Wajar memang, para pesaing di era 2000-an sudah banyak yang pensiun. Lin Dan kini menempati peringkat 19 dunia.

Rekor Lin Dan Melawan Jagoan Indonesia:

Lin Dan vs Taufik Hidayat: 13-4

Lin Dan vs Simon Santoso: 11-1

Lin Dan vs Sony Dwi Kuncoro: 9-3

Lin Dan vs Ihsan Maulana Mustofa: 4-1

Lin Dan vs Anthony Ginting: 3-2

Lin Dan vs Jonatan Christie: 4-3.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya