Jadi Ayam Sayur di Oktagon, Nasib Petarung UFC Malah di Ujung Tanduk
- Bleacher Report
VIVA – Kasihan betul nasib petarung Ultimate Fighting Championship, Max Rohskopf. Sudah babak belur, nasib Rohskopf di UFC juga di ujung tanduk.
Banyak yang mengejek keputusan Rohskopf. Mereka menyebut Rohskopf pengecut. Namun, bisa dibilang wajar, kalau Rohskopf menyerah.
Staminanya sudah kedodoran karena tak punya cukup persiapan menghadapi sang lawan Austin Hubbard.
UFC baru menghubungi Rohskopf untuk bertarung sekitar enam atau lima hari jelang event. Alhasil, dia kelelahan dan kesulitan menghadapi Hubbard.
Tapi, sikap Presiden UFC, Dana White, terhadap Rohskopf memunculkan pertanyaan. Sebab, White membandingkan Rohskopf dengan Curtis Blaydes yang bertarung berlumur darah, namun tetap lanjut sampai bel pertandingan berakhir.
"Lihat Curtis Blaydes. Saya yakin dia bisa mati setelah ronde ketiga. Tapi, dia terus bertarung," kata White, seakan menyindir Rohskopf, dilansir Bleacher Report.
Di sisi lain, White mengapresiasi keberanian Rohskopf bertarung meski baru dipanggil enam hari jelang UFC ESPN 11 digelar.
"Tak ada yang memalukan, sudah masuk ke arena dan mengetahui, kamu sebenarnya sulit berada di situ. Tak ada yang memalukan. Dia sudah mencoba, tak berhasil. Ayo coba, coba lakukan apa yang dia sudah perbuat. Cuma sedikit yang bisa. Kini, dia harus melihat kembali dirinya di cermin, berpikir apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya," ujar White.