Mengerikan, Ketika Pukulan Mike Tyson Bikin Berbick Jadi Ayam Bingung
- Instagram/miketyson
VIVA – Sebanyak 44 kali menang KO dari 58 pertarungan rasanya sudah bisa menggambarkan betapa mengerikan pukulan legenda tinju dunia kelas berat, Mike Tyson.
Tak peduli nama besar, mereka yang mengadang akan hancur di tangan si Leher Beton. Begitu yang dialami oleh Trevor Berbick
Mantan petinju kelahiran Jamaikan itu bisa dibilang sebagai petinju dua generasi. Kurang lebih seperempat abad dia menghiasi ring tinju dunia pada periode 1976-2000.
Salah satu pertarungan yang membuat namanya melambung adalah ketika menghadapi petinju legendaris Amerika Serikat, Muhammad Ali pada 1981.
Berbick yang ketika itu berusia 27 tahun berhasil mengandaskan perlawanan Muhammad Ali yang berusia 39 tahun. Berbick menjadi dikenang karena ia merupakan lawan terakhir Ali.
Baca Juga: PSSI dan Shin Tae-yong, Awalnya Mesra Sekarang Jadi 'Masalah Bangsa'
Jika melawan Ali dia bisa dominan dan meraih kemenangan pada ronde keenam, berbeda nasibnya ketika menghadapi Mike Tyson pada 1986.
Situasinya berbalik, ketika itu Tyson jauh lebih muda darinya. Tyson berusia 20 tahun dan Berbick 32 tahun. Namanya semangat muda, Tyson tampil menggebu-gebu sejak ronde pertama.
Sebaliknya Berbick sibuk untuk mempertahankan dirinya dari serangan Tyson. Namun, usahanya sia-sia, karena Tyson sangat mengerikan.
Tiga kali dia jatuh bangun, bahkan sampai sempoyongan di ronde kedua. Mimpi buruknya dimulai ketika serangan bertubi-tubi Tyson di pinggir ring mebuatnya tersudut, namun ketika ingin mundur hook kanan Tyson tepat mengenai wajahnya.
Seketika Berbick jatuh. Dia mencoba bangkit, namun raut wajahnya memperlihatkan ketakutan. Tak lama sesudah itu, Tyson kembali menekannya. Satu pukulan tepat mengarah ke badan dan membuatnya rubuh.
Sebagai juara bertahan, Berbick berusaha agar sabuknya tidak melawang kepada si 'anak kecil' Tyson. Dia mencoba bangkit lagi.
Namun, itu adalah kebangkitannya yang terakhir. Sebab, Tyson kembali membuatnya mencium kanvas. Mirisnya, Berbick sempoyongan saat beberapa kali mencoba bangkit memanfaatkan pinggir ring.
Sayang, kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan lagi, wasit pun memutuskan kemenangan KO untuk Tyson. Alhasil, sabuk juaranya pun menjadi milik Tyson.
Keberhasilan Tyson membuat namanya tercatat dalam sejarah tinju kelas berat hingga saat ini. Tyson menjadi juara termuda saat berusia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari.
Cerita memilukan menimpa Berbick pada Oktober 2006. Dia tewas di tangan keponakannya sendiri, Harold Berbick. Jasadnya diketemukan di halaman gereja dengan luka terdapat di mana-mana, terutama di kepalanya.
Baca Juga:
Merinding, Pemain Basket Amerika Menangis Bahagia Saat Masjid Dibuka
Mantan Bek Persija Sentil Safee Sali Remehkan Sepakbola Indonesia
Kasus PSSI Memanas, Indra Sjafri: Shin Tae-yong Bohong