Rasa Bosan Conor McGregor dan Anime One Punch Man

Megabintang UFC, Conor McGregor
Sumber :
  • ESPN

VIVA – "Tak ada apa-apa lagi di sana untuk saya," kata megabintang Ultimate Fighting Championship, Conor McGregor, mengomentari keputusannya pensiun lewat akun twitter via ESPN.

Ucapan ini membuktikan, McGregor mulai kehilangan gairah bertarung. Kondisi ini, digadang-gadang jadi alasan terbesar mengapa McGregor memutuskan pensiun dini untuk kali ketiga dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Kebosanan McGregor dipicu atas sikap UFC yang tak memuluskan keinginannya untuk bertarung melawan Justin Gaethje. Manajemen UFC justru meminta agar McGregor menunggu pertarungan Gaethje melawan Khabib Nurmagomedov di laga unifikasi sabuk kelas ringan.

Pun, caranya tak cukup elegan. Presiden UFC, Dana White, secara terang-terangan meminta McGregor diam di depan media.

Bintang Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor

Bukan McGregor namanya kalau cuma diam. Dia masih ngotot meminta UFC menurunkannya dalam pertarungan, setidaknya pada Juli 2020.

Tapi, UFC tak mengakomodir keinginannya. Sempat ada tawaran, agar McGregor melakoni duel super melawan Anderson Silva.

Baca juga: Mayweather Sindir Pensiunnya McGregor

Daftar Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa, Ada Conor McGregor hingga Musuh Bebuyutan Jon Jones

Namun, tawaran itu tak terwujud, meski McGregor mau bertarung melawan sang legenda yang juga idolanya.

Uang? Bukan jadi masalah bagi McGregor. Beda dengan Jon Jones dan Jorge Masvidal yang merasa bayarannya di bawah standar, The Notorious justru punya bayaran yang tinggi.

Momen Keganasan Ilia Topuria Hancurkan Max Holloway Dengan Pukulan Keras di UFC 308

Bosan, tentu jadi hasil dari akumulasi berbagai keluh kesah McGregor. Dia merasa tak mendapat lawan yang bisa menekan kemampuannya sampai batas tertinggi.

Bicara alasan McGregor, rasanya agak mirip dengan kisah jagoan super di anime One Punch Man, Saitama.

Kebangkitan Para Petarung Dagestan: Generasi Baru Siap Mendominasi UFC

Semula, Saitama hanya manusia biasa yang ditolak terus saat mencari kerja. Hingga, akhirnya dia bertemu monster yang mau membunuh anak kecil hanya karena usil mencoret tubuhnya dengan spidol.

Saitama kemudian berduel melawan sang monster dan secara beruntung, berhasil mengalahkannya. Usai kejadian itu, Saitama berlatih sekuat tenaga untuk menjadi kuat.

Dalam kurun waktu tiga tahun, Saitama berhasil menjadi pahlawan terkuat di One Punch Man. Sekali pukul, lawannya pasti kalah.

Superhero di anime One Punch Man, Saitama

Kondisinya selalu seperti itu, hingga Saitama merasakan kebosanan. Ada beberapa lawan yang sempat membuat Saitama berharap tinggi, tapi kenyataannya bisa menang lagi dengan mudahnya.

"Sekali pukul terus, aku bosan. Dunia kepahlawanan mulai terasa membosankan. Karena, aku mau jadi pahlawan hanya untuk kesenangan," begitu ucapan yang selalu dilontarkan pahlawan berkepala plontos tersebut.

Baca juga: The Legendary: Lutut Kilat Anderson Silva

Mirip dengan McGregor kan? Kalau saja UFC memberikan tantangan baru ke McGregor, bukan tak mungkin ucapan pensiun itu terlontar.

Sabuk jadi indikator McGregor untuk bertahan jadi komoditi utama UFC. Sebagai glory hunter dan petarung yang narsis, pria 31 tahun itu sangat butuh sabuk juara, demi mempertahankan eksistensinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya