Mayweather Sindir Pensiunnya McGregor, Sebut-sebut Nama Mike Tyson
- Twitter/@TheNotoriousMMA
VIVA – Conor McGregor membuat geger dunia soal keputusannya untuk pensiun. Sejumlah petarung merespons hal itu, salah satunya, legenda tinju dunia, Floyd Mayweather yang menyindir keputusan The Notorious.
Kabar pensiun disebarluaskan McGregor di akun media sosial instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Mayweather berkomentar.
Isinya tentang sindiran, di mana dia menagih pernyataan McGregor yang ingin melawannya kembali. Dia tidak lupa menyebut nama legenda tinju, Mike Tyson yang saat itu menjadi sosok saksi.
Baca juga: Cerita Pesilat Cantik Indonesia Ngamuk Buat 6 Preman Masuk UGD
"Kalau tidak salah, Anda berbicara kepada Mike Tyson jika Anda ingin bertarung dan mengalahkan saya lagi bukan? Sekarang Anda memutuskan untuk pensiun," tulis Mayweather.
"Saya pikir Anda ingin mengalahkan petinju terbaik. Jika Anda ingin kembali bertarung, saya tidak segan untuk menghukum Anda lagi di pertarungan," lanjut tulisan Mayweather.
Sebelumnya kedua petarung ini pernah berada di satu ring. McGregor beralih ke dunia tinju untuk menghadapi Mayweather. Tepatnya tahun 2017 pertarungan itu terjadi di mana McGregor kalah di ronde ke-10. Setelah tiga tahun berlalu, McGregor berbicara soal keinginannya melakukan rematch.
Lebih lanjut, keputusan McGregor ini cukup mengejutkan sebab sebelumnya dia diberitakan punya calon lawan potensial.
Tapi petarung asal Irlandia ini menyebut alasan utamanya adalah kecewa kepada UFC. Terjadi selisih pendapat antara McGregor dengan UFC terkait pertarungan. McGregor dan UFC punya pandangan berbeda soal pertarungan yang seharusnya dilakoni.
Baca juga: Khabib Kutip Ayat Alquran soal Kesenangan Dunia yang Sementara
"Saya menyiapkan rencana dan metode yang tepat. Metode terencana untuk diterapkan. Dan, mereka mau mengagalkan, membuatnya tak terjadi, atau menghancurkannya," kata McGregor dilansir Bloody Elbow.
"Yang mau saya katakan, mereka mau menunjukkan kekuatannya. Mereka seharusnya membiarkan, saya bertarung melawan Justin untuk titel interim dan tetap membuat semuanya berjalan," lanjutnya.