Menakjubkan, Ternyata Begini Holyfield 2 Kali Habisi Mike Tyson

VIVA – Evander Holyfield telah mengungkapkan cara rahasia yang dilakukannya dulu saat dua kali menghancurkan Mike Tyson. Ya, Holyfield dan Tyson hingga saat ini masih terikat dengan nuansa pertarungan fenomenal ketika masih di masa jayanya dulu, sekitar tahun 90-an.

Holyfield berkuasa. Dua kali dia menghancurkan Tyson. Holyfield menghentikan Tyson di ronde ke-11 dalam pertarungan pertama mereka pada 9 November 1996. 

Dalam pertandingan ulang mereka pada 28 Juni 1997, Tyson menggigit sebagian telinga kanan Holyfield di ronde ketiga, dan ia langsung didiskualifikasi. Tyson berkilah, dia kesal karena Holyfield curang menabrakkan dirinya.

Holyfield ternyata sebelum dua pertarungan itu sudah memikirkan matang-matang strategi yang akan digunakannya melawan Tyson. Pertama, sebelum menjalani pertarungan itu, Holyfield meyakinkan diri bahwa ia sanggup untuk mengalahkan Tyson.

"Masalahnya adalah Mike tidak terlalu sering mendapatkan pukulan karena lawannya agak malu-malu dengan Mike. Dengan saya, saya tidak takut, saya menyadari bahwa dia akan memukul saya, tetapi saya memiliki hak untuk memukulnya kembali," kata Holyfield dikutip Daily Star.

Kemudian, Holyfield membiarkan badannya menjadi samsak bagi Tyson. Setelah lawannya kehabisan tenaga, barulah dia membalas pukulan itu.

"Saya salah satu petarung yang sering terkena pukulan bagus, tapi saya bisa bertahan. Setelah itu, saya akan memukulnya pada saat-saat terkahir dia mendekati corner. Saya ingin dia memikirkan betapa kerasnya pukulan saya. Saya tidak akan memikirkan seberapa kuat pukulannya," ucapnya.

Hollyfield saat ini dirumorkan bakal menjadi lawan Tyson di pertandingan amal. Namanya kerap dikaitkan setelah Tyson mengumumkan akan comeback pada pertengahan Mei Lalu.

Terkait wacana itu, Holyfield mengaku tak masalah. Meski memiliki usia kini 57 tahun, atau empat tahun lebih tua dari Tyson, Holyfield masih merasa sanggup untuk kembali mengulang kejayaannya atas Tyson.

“Saya tidak berpikir itu akan mengganggu saya untuk melakukannya. Para pejuang sejati adalah yang mampu menjaga dirinya. Meskipun aku empat tahun lebih tua darinya. Itu tidak akan menjadi masalah," kata Holyfield

"Ya, aku benar-benar seperti itu dengan siapa pun, tapi aku tidak ingin mereka berpikir ini adalah situasi hidup atau mati," sambungnya.
 

Halaman Selanjutnya

"Saya salah satu petarung yang sering terkena pukulan bagus, tapi saya bisa bertahan. Setelah itu, saya akan memukulnya pada saat-saat terkahir dia mendekati corner. Saya ingin dia memikirkan betapa kerasnya pukulan saya. Saya tidak akan memikirkan seberapa kuat pukulannya," ucapnya.