5 Bukti Keganasan Mike Tyson, Diungkap Korbannya

VIVA – Legenda tinju dunia kelas berat, Mike Tyson sudah tidak diragukan lagi keganasannya di atas ring. Puluhan lawan telah menjadi korban keganasan dari pukulannya. Hal itu dibuktikan dengan catatan 58 pertarungan dengan menang 44 kali dan hanya kalah enam kali.

Si Leher Beton sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia.

Pun, hingga detik ini Tyson masih memegang status juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah tinju. Prestasi itu ia raih ketika masih berusia 20 tahun pada tahun 1986.

Banyak petinju besar yang terbaring diterjang pukulan mematikan Tyson. Keganasannya pun sudah diakui oleh sejumlah korbannya di atas kanvas. Berikut 5 bukti keganasan Mike Tyson yang diungkap korbannya:

Tyson bertanding melawan Donnie Long ketika baru berusia 19 tahun. Long awalnya mengklaim bisa memukul lebih baik daripada 'Iron Mike'. Itu tidak berhasil seperti yang direncanakan Long.  Dia musnah dengan hook mengerikan Tyson di ronde pertama.

“Dia seperti tank Jerman kecil. Anda tidak akan bisa bertahan dan dia tidak sebanding dengan siapapun. Dia adalah yang terbaik yang pernah saya lihat," kata Long, dikutip Talksport.

2. Tyrell Biggs

Tyson menghadapi Tyrel Biggs pada 16 Oktober 1987 di  Convention Hall in Atlantic City, New Jersey. Sebelum pertarungan, Tyrell Biggs mengakui kekuatan Tyson, namun dia lebih yakin kekuatannya mampu menghancurkan Tyson. Tapi, ucapannya tak terbukti. Tyrell Biggs tumbang ketika ronde ketujuh menyisakan 30 detik

Tyson menyebut Tyrell Biggs setelah kekalahan itu terduduk dan meratapi nasibnya. "Dia menangis di sana. Saya tahu dia hancur lebur," ucap Tyson.

3. Lorenzo Boyd

Saat Mike Tyson terus mencari pengalaman, dia bertarung 19 kali dalam kurun waktu setahun sebelum menantang gelar juara dunia. Lorenzo Boyd adalah salah satu dari korban persiapan ini.

Di ronde kedua, Tyson melancarkan serangan bertubi-tubi. Hingga akhirnya pada satu momen dia berhasil mendaratkan uppercut ke wajah Boyd yang seketika tumbang.

Setelah pertarungan, Boyd mengakui Tyson lebih unggul daripada dirinya. "Dia lebih kuat dari yang kukira. Dia menyerang saya sehingga membuat saya ketakutan," ungkapnya.

Mike Tyson menghadapi Eddie Richardson pada 13 November 1985 di Houston, Texas. Tak butuh waktu lama bagi Tyson. Dia dapat memenangkan pertarungan hanya dalam waktu 1 menit 17 detik.  

Eddie Richardson setelah pertarungan ditanya seberapa kuat pukulan Tyson menyebut kekuatannya seperti tabrakan truk. "Saya pernah mendapatkan hantaman sekeras yang saya terima dari Mike Tyson. Setahun lalu, ketika saya tertabrak truk," ucap Eddie Richardson.

Mike Tyson melawan Frank Bruno dengan rasa lapar usai keluar dari penjara. Peter McNeeley dan Buster Mathis Jr lebih dulu menjadi korbannya. Kemudian, Frank Bruno menyusul pada 1989. Tyson dan Bruno bertarung dalam perebutan gelar.

Bruno hanya bisa bertahan tiga ronde di hadapan Tyson. Kombinasi hook kiri dan uppercut kanan berulang membuat Bruno terduduk di tali ring dan dinyatakan kalah TKO.

"Saya lebih memilih bertarung melawan Lennox Lewis setiap minggu dibandingkan harus bertarung dengan Mike Tyson setahun sekali," ucap Bruno.

Halaman Selanjutnya

Di ronde kedua, Tyson melancarkan serangan bertubi-tubi. Hingga akhirnya pada satu momen dia berhasil mendaratkan uppercut ke wajah Boyd yang seketika tumbang.