Ribut-ribut soal Duit, UFC Bisa Kehilangan Petarung Tangguhnya
- MMA Fighting
VIVA – Internal Ultimate Fighting Championship sedang diganggu dengan isu tak sedap. Mereka terancam kehilangan salah satu petarung terbaiknya, Jon Jones, karena masalah gaji.
Semua bermula kala Jones meminta UFC untuk menyodorkan megakontrak kepadanya demi menghadapi Francis Ngannou dalam duel di kelas berat. Permintaan Jones terbilang begitu tinggi.
Jones meminta setidaknya dibayar US$5 juta lebih untuk pertarungannya melawan Ngannou. Bagi Jones, angka itu tidak sulit untuk dipenuhi oleh UFC.
Karena, menurut Jones, UFC sudah untung besar jika pertarungannya melawan Ngannou diloloskan.
"Saya tak minta dibayar US$30 juta. Angka itu tak akan pernah saya minta," tegas Jones dilansir Bleacher Report.
Namun, pernyataan Jones justru berbeda dengan Presiden UFC, Dana White. Disebutkan oleh White, Jones sudah kelewat batas.
Pria berkepala plontos itu menuturkan Jones minta dibayar sekitar US$30 juta demi bertarung melawan Ngannou.
"Dia bisa jadi LeBron James versi olahraga ini. Kemudian, dia muncul dan meminta uang US$15 juta, US$20 juta, atau US$30 juta. Itu gila. Dia bisa melakukan apa pun, duduk, bertarung, dan lainnya," ujar White.
Apa yang dikatakan White kembali dibantah oleh Jones. Dari pengakuannya, petarung 32 tahun itu tak pernah meminta dibayar sampai US$30 juta.
Jones berharap White bisa jujur. Dan, jika tak bisa memenuhi permintaannya, Jones berharap dilepas UFC.
"Anda bicara soal pria hebat yang tak peduli akan apa pun. Simpan uangmu, seperti mulutmu. Dan, lepaskan saya dari kontrak yang ada," begitu cuitan Jones dalam akun twitternya, @JonnyBones.
Pun, Jones melempar sinyal, ingin bertarung di ring tinju, ketimbang jadi bahan jualan bagi White yang dianggapnya serakah.
"Mungkin saja saya bisa hasilkan lebih banyak uang di tinju, ketimbang tiga laga UFC sekaligus. Bagaikan real estate, sandiwara, singkirkan ego itu dan jadilah seorang ayah. Tak ada satu pun yang peduli dengan kebohongan Dana," lanjut Jones.
Situasi yang memang agak sulit bagi UFC. Secara teknis, Jones memang aset berharga bagi mereka.
The Bones dikenal sebagai salah satu petarung terhebat yang pernah dimiliki UFC. Itu didukung dengan fakta, Jones tak pernah kalah pasca didiskualifikasi karena melakukan serangan siku ilegal pada 2009 lalu.