Indonesia Open 2020, Kemenpora Akan Berkoordinasi dengan PBSI
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Turnamen bulutangkis Indonesia Open 2020 rencananya akan digelar pada 17-22 November mendatang. Turnamen BWF World Super 1000 tersebut seharusnya berlangsung pada 16-21 Juni mendatang.
Namun ditunda oleh federasi bulutangkis dunia (BWF), karena pandemi virus corona COVID-19. Kementerian Pemuda dan Olahraga pun menunggu koordinasi dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkait penyelenggaraan tersebut.
"Terkait Indonesia Open kami masih menunggu koordinasi dengan PBSI. Kita akan jadi tuan rumah, kalau memang siap pemerintah akan mendukung," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat video conference, Jumat, 29 Mei 2020.
Salah satu yang menjadi sorotan Menpora adalah soal potensi berkumpulnya masa atau penonton. Menurut Menpora, semua kegiatan Olahraga harus mengikuti aturan pemerintah terkait virus corona.
"Kami bisa membatasi tentang pemain, pelatih dan panitian penyelenggara. Tapi kalau melibatkan penonton siapa yang bisa menjamin," tambahnya.
"Hal-hal seperti ini kami akan sangat berhati-hati untuk mengaturnya," jelasnya.
Sementara itu, Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan, sampai sejauh ini belum ada pembentukan kepanitiaan. Meskipun pihaknya akan langsung tancap gas untuk mempersiapkan turnamen tersebut.
"Kepanitiaan belum terbentuk ya. Yang lain-lain belum kita bahas karena kepanitiaan juga belum terbentuk," kata Achmad Budiharto saat dihubungi Viva.
Baca juga:
Protokol Kesehatan Olahraga, Menpora Cari Referensi dari Luar Negeri
Real Madrid Mulai Putus Asa Soal Gareth Bale
N'Golo Kante Kembali Berlatih di Pusat Latihan Chelsea?