Kualifikasi Olimpiade 2021 Diubah, Ganda Campuran Indonesia Terancam

Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja wajib was-was. Sebab, tiket menuju Olimpiade 2021 Tokyo yang mereka sedang perjuangkan mendapatkan hambatan lebih.

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) baru saja merilis sistem baru kualifikasi Olimpiade 2021 Tokyo. Mereka melakukan itu karena sejumlah kalender kejuaraan di tahun ini batal digelar akibat pandemi virus corona.

(Baca juga: Sistem Terbaru Kualifikasi Olimpiade 2021 untuk Bulutangkis)

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Salah satu poin yang mengancam Hafiz/Gloria adalah pemberian poin kepada tim China dan Hong Kong yang absen di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Manila, Filipina.

Sebagai gantinya, mereka akan diberikan poin saat tampil di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2021. Mengapa menjadi merugikan? Sebab, pada BATC tidak dipertandingkan nomor ganda campuran.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

"Kalau pemberian poin untuk tim Tiongkok dan Hong Kong karena tidak ikut BATC 2020 itu tidak masalah, yang jadi perhatian adalah mereka akan dapat poin dari BAMTC 2021 yang ada nomor ganda campurannya. Ini menjadi tidak fair untuk negara-negara lain," kata Bambang Roedyanto, Ketua Event Committee Badminton Asia Confederation, dikutip dari laman resmi PBSI.

Rudy yang juga menjabat sebagai Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI sudah berkirim surat kepada BWF. Mereka meminta penjelasan mengenai pemberian poin kepada China dan Hong Kong agar tidak salah pengertian.

(Baca juga: Kocak, Video Latihan Pebulutangkis Ranking 2 Dunia Jadi Sorotan)

"Kami telah minta penjelasan dari BWF mengenai hal ini, dari keterangan BWF kan tidak dijelaskan apakah poin ganda campurannya dihitung atau tidak, hanya ada statement akan mendapat poin dari BAMTC 2021 yang di dalamnya ada nomor ganda campuran. Makanya kami tidak mau ada salah pengertian dan masih menunggu jawaban dari BWF," tuturnya.

Dengan tambahan poin dari BAMTC 2021, itu berarti ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet akan jadi ancaman Hafiz/Gloria. Posisinya keduanya di kualifikasi Olimpiade 2021 Tokyo cuma terpaut satu.

Hafiz/Gloria kini menempati urutan kedelapan, atau batas akhir dengan raihan 60.851 poin. Menyusul di bawahnya Tang/Tse dengan torehan 60.566 poin. Wakil Indonesia tentu harus bekerja ekstra keras mempertahankan posisi di delapan besar untuk bisa mendapat tiket ke Olimpiade 2021 Tokyo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya