Terlengkap, 12 Petinju yang Dihancurkan Mike Tyson Secara Tragis

VIVA – Mike Tyson tidak diragukan lagi sebagai petinju yang memiliki pukulan mematikan. Meskipun memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi, Mike Tyson sering melakukan serangan tanpa henti, dengan pukulan secepat kilat.

Dengan kelebihannya itulah Tyson menghancurkan banyak lawan untuk merengkuh gelar juara dunia. Iron Mike, menyandang status juara termuda dalam sejarah tinju. Prestasi itu ia raih ketika masih berusia 20 tahun pada tahun 1986, dan bertahan hingga hari ini.

Dia melenyapkan Trevor Berbick untuk memenangkan sabuk itu dan kemudian membinasakan Michael Spinks dua tahun kemudian untuk mengkonfirmasi dominasinya sebagai raja kelas berat.

Si Leher Beton juga sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia. Tyson memutuskan pensiun pada 2005 dengan 58 pertarungan dengan menang 44 kali dan hanya kalah enam kali.

Dari jumlah kemenangan itu, tak sedikit yang diraih Tyson dengan spektakuler. Tak jarang pula, dia menghancurkan lawannya dengan cara yang mengerikan. Berikut 12 petinju yang dihancurkan Mike Tyson secara tragis.

1. Michael Spinks, 1988 (Ronde 1 - 1 Menit 31 Detik)

Tyson adalah juara yang tak perlu dipersoalkan dengan ketiga sabuk utama. Tapi, Spinks adalah petinju asal kelas berat ringan pertama yang menjadi juara kelas berat ketika mengalahkan juara versi IBF Larry Holmes pada 1985.

Pertandingan melawan Spinks digelar pada 27 Juni 1988 di Atlantic City, AS. Tak butuh waktu lama bagi Tyson untuk menancapkan namanya dalam sejarah dan menahbiskan diri sebagai juara sejati. 1 Menit 31 detik yang dibutuhkan Tyson untuk menghancurkan Spinks.

Kemenangan itu sangat membekas bagi Tyson. Bahkan, dia menyebut sebagai pertarungan terbaiknya. "Pertandingan melawan Michael Spinks adalah performa terbaik saya," kata Tyson kepada THE RING.

Larry Holmes adalah seorang juara lama yang legendaris yang menghabiskan waktu dua tahun setelah dikalahkan oleh Michael Spinks. Dia kembali untuk menantang juara baru Tyson, tetapi dia dihancurkan oleh petinju berusia 21 tahun yang ganas itu pada puncaknya.

Pertarungan Tyson melawan Henry Tillman bertajuk 'Jalan Kembali' karena Tyson baru saja kehilangan sabuknya usai dikalahkan James Douglas pada 11 Februari 1990 di Tokyo, Jepang.

Untuk kembali mendapatkannya, Tyson harus merintis jalan untuk bersua Douglas. Pertarungan itu dihelat di 16 Juni 1990 di Las Vegas, AS. Sejak awal, Tyson seperti 'kesetanan' hingga akhirnya dia bisa menghancurkan Tillman di ronde pertama dengan catatan waktu 2 menit 47 detik.

Melansir Talksport, salah satu momen paling ikonik dari karier awal Tyson adalah ketika Reggie Gross menekannya sejak awal pertarungan.

Tyson dibuat sibuk untuk menghindar dari pukulan-pukulan maut Gross. Di satu sisi, Tyson juga mencari kesempatan untuk mendaratkan pukulan mematikannya. Hingga akhirnya, Tyson mendaratkan hook kiri yang sempurna dan mengirim Gross terkapar di kanvas.

Tyson merobohkan Gross dua kali dan menghentikannya di ronde kedua dari pertarungan 10 ronde yang digelar di Madison Square Garden, AS.

Tyson menjadi juara termuda dalam sejarah dengan mengalahkan Trevor Berbick. Sebuah hook kiri yang keras menghantam pemegang gelar juara dunia.

Tyson sukses membuat Berbick menderita selama di atas ring. Berulang kali dia jatuh ke kanvas. Namun, hook kiri keras Tyson membuatnya tak mampu berdiri setelah juri melakukan hitungan di ronde kedua.

Tepat setelah menginjak usia 20, Tyson menjalani salah satu pertarungan besarnya menghadapi Marvis Frazier, putra juara legendaris Joe Frazier.

Tyson melambungkan dirinya dengan meraih kemenangan tercepat yang pernah ada, ia menghancurkan Frazier dalam waktu setengah menit.

Hanya dalam pertarungan profesional ketiganya, Tyson sudah menunjukkan tanda-tanda keganasannya dengan melakukan serangan tanpa henti. Itu dia lakukan saat menghabisi Don Halpin. 

Saat itu, Tyson baru berusia 19 tahun dan menghancurkan lawannya dengan pukulan luar biasa. Tak ada ruang untuk Halpin mengelak. Hook kanan Tyson mendarat mulus di wajahnya sehingga ia tersungkur.

Setelah membuat kontroversi dalam pertarungan melawan Evander Holyfield, ketika mengigit telinga sang lawan, Tyson kembali dengan rasa lapar.

Francois Botha adalah lawan pertama yang ia hadapi usai kalah yang kedua kali dari Holyfield. Pertarungan itu digelar di MGM Grand Garden Arena in Paradise, Nevada pada 16 Januari 1999. Pada pertarungan tersebut, Iron Mike mengalahkan Botha lewat TKO dalam lima ronde. 

Saat Mike Tyson terus mencari pengalaman, dia bertarung 19 kali dalam kurun waktu setahun sebelum menantang gelar juara dunia. Lorenzo Boyd adalah salah satu dari korban persiapan ini.

Di ronde kedua, Tyson melancarkan serangan bertubi-tubi. Hingga akhirnya pada satu momen dia berhasil mendaratkan uppercut ke wajah Boyd yang seketika tumbang.

21 Juli 26 di tahun 1989, di Trump Plaza Convention Centre, New Jersey, AS, Tyson menghadapi Carl Williams pada duel perebutan gelar kelas berat versi WBA, WBC, IBF, dan Lineal.

Hook kiri Tyson keras menghantam muka Williams ketika duel belum genap berjalan satu menit. Pukulan itu membuat Williams langsung tersungkur ke sisi ring.

Tyson baru berusia 19 ketika dia bertarung kesembilan melawan Donnie Long, yang mengklaim dia bisa memukul lebih baik daripada 'Iron Mike'. Itu tidak berhasil seperti yang direncanakan Long.  Dia musnah dengan hook mengerikan Tyson di ronde pertama.

Pada usia 36, ??Tyson jelas-jelas berada di ujung dalam hal karirnya, Tapi, dia terus berjuang dan membuktikan diri bahwa kekuatannya belum berakhir.

Betul saja, Tyson menghabisi Clifford Etienne dengan tangan kanan di menit pertama. Tapi, pertarungan ini ternyata menjadi kemenangan terakhirnya.

Halaman Selanjutnya

Kemenangan itu sangat membekas bagi Tyson. Bahkan, dia menyebut sebagai pertarungan terbaiknya. "Pertandingan melawan Michael Spinks adalah performa terbaik saya," kata Tyson kepada THE RING.