Bos UFC Recoki Mike Tyson, Minta Tak Tarung di Ring Lagi
- Twitter/Hotboxinpodcast
VIVA – Bos Ultimate Fighting Championship, Dana White, meminta kepada legenda tinju dunia, Mike Tyson, untuk membatalkan niatnya kembali ke ring tinju. Sebagai sahabat, White merasa Tyson sudah terlalu tua untuk bertarung lagi di atas arena.
Tyson memang berencana kembali ke atas ring tinju dengan tujuan amal. Lawannya, sampai sekarang belum diketahui.
Sang rival, Evander Holyfield, menuturkan proses negosiasi pertarungan ketiganya dengan Tyson sudah memasuki tahap final. Duel hampir dipastikan terjadi, menurut Holyfield.
Namun, Shannon Briggs juga melontarkan pernyataan akan melawan Tyson dalam laga amal.
"Saya suka Mike Tyson, begitu mencintainya. Dia salah satu sahabat yang saya lihat terus berkembang. Saya sudah jadi fans beratnya dengan segala macam atribut. Kami sekarang adalah sahabat," ujar White dilansir Bad Left Hook.
"Dalam kapasitas sahabat, saya memintanya untuk tak bertarung lagi. Saya minta demikian kepadanya. Saya bilang, 'Kamu memang luar biasa, masih eksplosif, bertenaga, terbaik sepanjang masa. Tapi, Mike, usiamu sudah 53 tahun. Jangan lah.' Ya, lihat saja apa yang terjadi nanti," lanjutnya.
White tahu Tyson begitu rindu beraksi di atas ring. Terlebih, dia belakangan terus berlatih lagi dan menunjukkan keganasannya.
Demi mengakomodir keinginan sahabatnya, White ingin memberikan sesuatu kepada Tyson. Entah apa, namun White yakin bisa memuaskan hasrat The Iron Mike.
"Pastinya, dia sudah gatal melakukan sesuatu. Saya tak tahu apa yang aka dilakukannya. Namun, dia mau melakukan hal yang bermanfaat. Di sisi lain, saya tak mau Mike bertarung. Dan, jika terjadi, pasti akan sangat gila. Saya mungkin melompat masuk ke ring dan tak tahu, apakah mencoba menghentikannya atau tidak," kata White.
Terpopuler: Amunisi Tambahan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Tantang Shin Tae-yong
Berita seputar pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 18 November 2024.
