Menanti Duel Angker UFC Jon Jones Vs Titisan Mike Tyson
- www.instagram.com/francisngannou
VIVA – Duel angker di Ultimate Fighting Championship bisa saja terjadi. Sebab, dua bintang di kelas Light Heavy sudah mulai menebar rayuan agar bisa bertarung satu sama lain.
Jon Jones dan Francis Ngannou, diprediksi akan bertarung di atas oktagon UFC. Jones yang memancing Ngannou terlebih dulu.
Lewat akun twitternya, Jones mulai memancing Ngannou untuk melakukan perang urat saraf.
"Siapa yang Anda kira sebagai striker tercepat dan paling licin, Thiago Santos atau Francis? Jika Anda berpikir saya tak mau mengambil kesempatan berduel melawan mereka, pastinya gila. Saya dengan sukarela menerima tawaran mahal untuk melawan mereka. Kirimkan tawarannya," begitu cuitan Jones di akun twitternya.
Tak sampai di situ, Jones juga mengunggah aksi Ngannou saat bertarung melawan Stipe Miocic. Pun, Jones melengkapi video itu dengan caption yang memancing petarung berdarah Kamerun tersebut.
"Setiap orang di UFC punya kekuatan pukulan. Cuma beberapa yang bisa memukul saya dengan bebas. Saya akan menang di pertarungan ini @ufc," begitu caption Jones dalam unggahannya.
Ngannou kemudian merespons. Dia siap bertarung melawan Jones dengan bayaran yang sesuai.
"Jika Anda bisa mengatasi teknik saya, oke lah. Tapi, saya sepakat, untuk membuktikan siapa yang terbaik di kelas Light Heavy dan itu harus dibayar dengan mahal," ujar Ngannou.
Pastinya menarik. Sebab, Jones disebut-sebut sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa di kelas berat UFC.
Terlebih, nama Ngannou sedang menanjak. Dia juga dikenal sebagai salah satu striker terbaik di UFC.
Kekuatan pukulannya membuat banyak lawannya merinding. Maka dari itu, Ngannou dianggap sebagai titisan Mike Tyson versi UFC.
"Semua kemungkinan bisa terjadi. Saya tak paham apakah kedua petarung ini benar-benar mau berduel," ujar Presiden UFC, Dana White, dilansir Essentially Sports.
Bos UFC Diprotes karena Hilangnya Bendera Palestina
Juara kelas welter UFC (Ultimate Fighting Championship), Belal Muhammad melontarkan protes karena penghilangan bendera Palestina dari profilnya di situs resmi.
