Taufik Hidayat: Olahraga Dibawa ke Politik Tak Bakal Pernah Maju
- Youtube
VIVA – Mantan bintang bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat kecewa karena olahraga di Indonesia selalu dicampuradukkan dengan politik. Ini membuatnya merasa olahraga di Indonesia tak bakal pernah maju.
Taufik sempat menjabat Wakil Ketua Satlak Prima periode 2016-2017. Selanjutnya, dia menjabat Staf Khusus Menpora Imam Nahrawi hingga tahun 2018.
Sebelum Asian Games 2018, Taufik memilih mundur. Lewat Youtube Deddy Corbuzier, mantan juara dunia dan Olimpiade ini bercerita mengenai hal yang membuatnya kecewa.
"Saat itu, Susy Susanti dapat jatah torch relay, megang obor. Gue ga punya jatah sama sekali karena beda warna politik. Segitunya olahraga dibawa ke politik. Yang ngurusin Asian Games bajunya lain, jadi gue ga dapat jatah. Itulah, olahraga dibawa ke politik ga akan pernah maju," tuturnya.
Taufik juga secara blak-blakan menyebut ada banyak koruptor di Pemerintah. Dia merasa kapok sempat masuk ke wilayah Pemerintah.
"Tadinya cuma mau belajar, mertua gua di Pemerintah. Dari bulutangkis masuk Pemerintah ternyata ga sejalan. Siapapun menterinya sama saja, tikusnya banyak," kata Taufik.
Taufik pernah diperiksa oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK), 1 Agustus 2019 lalu. Dia mengaku diselidiki tim KPK mengenai tugas pokok dan fungsinya selaku Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
(Baca juga: Kasus Suap Kemenpora, KPK Cecar Taufik Hidayat Soal Satlak Prima)
"Gua memang pernah dititipin Imam Nahrawi, tapi gua ga tau itu duit buat apa. Kan cuma nitip mungkin hanya bantuan atau ucapan terima kasih. Gue kan ga tau. Ga ada berpikir ini uang sogokan atau apa," cerita Taufik.
Deddy Corbuzier merasa penasaran langkah apa yang bakal diambil Taufik Hidayat jika terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Taufik mengaku akan bersih-bersih, karena ada banyak yang korupsi.
"Gue akan tanya dulu jadi menteri ngurusin semua atau hanya ikut dukungan. Kalo emang bener ceburin, kasih kepercayaan gue untuk mengubah semua. Setengah gedung dibuang," katanya.