Duel Gila! Gaethje Pecundangi Ferguson dan Bakal Lawan Khabib
- UFC.com
VIVA – Superseru, Ultimate Fighting Championship 249 benar-benar menyajikan duel gila antara Tony Ferguson versus Justin Gaethje. Partai puncak yang disajikan benar-benar menjadi hiburan publik di tengah pandemi virus corona COVID-19.
Duel memang berlangsung begitu ketat. Meski berstatus underdog, Gaethje datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Sejak ronde pertama, Gaethje sudah bisa membuat repot Ferguson. Tanpa ragu, Gaethje melepaskan pukulan-pukulan ke wajah Ferguson.
Ada insiden yang terjadi ketika jari Gaethje sedikit mengenai mata Ferguson dan membuat ronde pertama begitu berwarna.
Ronde kedua, Gaethje awalnya dominan dengan menghantam kepala Ferguson terus menerus dalam pertarungan atas. Tapi, situasi berubah di penghujung ronde kedua.
Uppercut telak yang dilepaskan Ferguson, membuat Gaethje oleng dan mengubah ronde kedua menjadi miliknya.
Di ronde ketiga, giliran Gaethje yang membuat Ferguson oleng. Strike keras Gaethje membuat Ferguson sedikit sempoyongan. Namun, dia bisa bertahan dan mendikte permainan Gaethje.
Meski begitu, Gaethje terus bersabar dan memberikan perlawanan ketat kepada Ferguson. Hingga ronde ketiga berakhir, belum ada pemenang.
Insiden kembali muncul di penghujung ronde keempat. Ferguson tak sengaja menendang kemaluan Gaethje dan membuat laga harus dihentikan sejenak.
Pertarungan terpaksa dilanjutkan ke ronde kelima karena tak ada pemenang yang keluar. Gila memang, karena kedua petarung tak henti-hentinya beradu pukulan dan menerimanya. Meski mereka sempat oleng, tapi masih bisa bertahan dan memberikan perlawanan ketat.
Ronde kelima, kedua petarung sebenarnya sudah terlihat kehabisan tenaga. Tapi, mereka masih bisa beradu pukulan dengan begitu intens.
Gaethje terlihat lebih prima di ronde pamungkas ini. Beberapa kali, pukulannya mendarat telak di wajah El Cucuy.
Hingga, jab mematikan dari Gaethje membuat Ferguson sempoyongan. Wasit Herb Dean harus menghentikan laga dan menyatakan Gaethje menang KO!
Gaethje kini jadi juara interim kelas ringan dan memutus rekor 12 kemenangan beruntun yang dicatat oleh Ferguson. Pun, Gaethje berhak melawan Khabib Nurmagomedov dalam duel unifikasi gelar.