McGregor Tak Takut KO Lagi, Tantangan Oscar De La Hoya Dilahap
- Instagram/@thenotoriousmma
VIVA – Petarung UFC, Conor McGregor menerima tantangan mantan petinju Amerika Serikat (AS), Oscar De La Hoya. Belakangan ini, rencana naik ring lagi banyak dilakukan oleh para mantan petinju dunia.
Sebelumnya, Mike Tyson mengumumkan siap kembali bertinju untuk sebuah pertarungan amal. Kini, Oscar De La Hoya mengutarakan hal yang sama. Dia ingin kembali naik ring setelah 12 tahun menjalani masa pensiun.
De La Hoya tak main-main. Dia menantang superstar UFC, Conor McGregor. Berdasarkan pengalaman tinju miliknya, dia optimstis bisa mengalahkan McGregor dengan cepat.
"Dua ronde. Ayo, bro! Dua ronde! Karena satu hal tentang saya, saya selalu berusaha untuk menghabisi," kata De La Hoya dalam wawancara dengan CBS Sports State of Combat podcast.
"Saya sangat menyukai McGregor saat di oktagon. Saya menghormatinya. Saya menyaksikannya sepanjang waktu. Tapi, ring tinju cerita yang sangat berbeda. Ini benar-benar kisah yang sangat berbeda,” ujarnya.
De La Hoya terakhir bertarung pada Desember 2008. Kala itu, dia menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao, di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, dan dinyatakan kalah setelah meminta corner retirement pada ronde ke-8.
Tantangan itu kemudian ditanggapi oleh McGregor. Dia dengan semangat menjawab tantangan tersebut. “Saya menerima tantangan Anda, Oscar De La Hoya,” kicau McGregor di akun media sosial miliknya.
McGregor sepertinya tak takut KO lagi saat bertarung di ring tinju. McGregor pernah kalah dari Floyd Mayweather Jr pada 2017 lalu. Padahal saat itu hampir tidak ada ancaman serius dari McGregor di sepanjang pertarungan kepada Mayweather
Di sisi lain, belum diketahui kapan duel tersebut akan digelar. Menarik menanti bagaimana performa McGregor kembali menekuni dunia tinju. Bisa menang nggak ya?
Mau Beli Chelsea, McGregor Layangkan Tawaran Rp28,5 T ke Abramovich
Petarung MMA, Conor McGregor, mengaku tertarik untuk mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich. Dia telah melayangkan tawaran senilai Rp28,5 triliun.
