Cara Ahsan Jaga Kondisi di Tengah Puasa dan Corona
- Instagram: Mohammad Ahsan
VIVA – Ramadhan tahun ini dirasakan sangat berbeda oleh salah satu pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan. Selain karena situasi tak seperti biasanya, turnamen juga dihentikan akibat pandemi virus corona COVID-19.
Situasi ini jelas sangat mengganggu kondisi fisik setiap atlet. Terlebih, Ahsan juga berpuasa sehingga harus menyesuaikan porsi latihan.
Pebulutangkis 32 tahun ini juga dituntut untuk pintar mengatur kontinuitas dalam latihan meski tak ada turnamen yang digelar, baik lokal maupun internasional.
Kondisi ini, disiasati oleh peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dengan menurunkan intensitas latihan. Setidaknya, latihan ini bisa menjaga kondisinya tetap bugar di tengah puasa dan tanpa turnamen sebagai dampak wabah corona.
"Sudah mulai latihan lagi, tapi latihannya intensitasnya tidak seperti biasanya," ujar Ahsan ketika dihubungi wartawan.
"Biasanya latihan dilakukan dua sesi, pagi dan sore. Di masa-masa sekarang, latihannya setengah hari saja. Itu sudah termasuk teknik, fisik, dan kebugaran," lanjut pasangan Hendra Setiawan itu.
Kendati demikian, situasi ini membuka peluang Ahsan untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Setelah di tahun-tahun sebelumnya selalu bolong lantaran harus mengikuti turnamen.
Contohnya seperti tahun lalu, di mana Ahsan dan atlet Indonesia lainnya harus menjalani puasa Ramadhan bersamaan dengan New Zealand Open juga Piala Sudirman 2019 di China. Bahkan, dia juga "terpaksa" merayakan Lebaran di Sydney, Australia saat tampil di Australia Open 2019.
Baca juga:
Newcastle Terancam Gagal Jadi Klub Kaya Baru, Tenang Ada Taipan AS
Newcastle Terus Menerkam, Kini Bidik Coutinho?
Ide Unik Konsep Pertandingan Premier League saat Wabah Corona?