Isi Kekosongan, IBL Gelar Kompetisi Esports

Direktur IBL, Junas Mirardiarsyah
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Sebagai usaha mengisi kekosongan kompetisi dan waktu di bulan Ramadhan, Indonesian Basketball League (IBL) bakal menyelenggarakan "IBL Esports Competition" mulai 4-15 Mei mendatang.

Seperti diketahui, pandemi virus corona COVID-19 turut berdampak pada vakumnya kompetisi bola basket Tanah Air itu. Akhirnya, operator memutuskan untuk menggelar kompetisi virtual yang akan dimainkan dengan konsol PlayStation 4.

Permainan yang dipertandingkan tentu game bola basket. Tentunya, ini bukan hal asing bagi para pemain yang nantinya akan menjadi peserta IBL Esports Competition lantaran sudah sering memainkannya di luar waktu pertandingan.

Bedanya, kompetisi Esports ini akan ditayangkan secara online. Mereka yang akan tampil diantaranya adalah Sandy Ibrahim (Satria Muda Pertamina), Daniel Wenas (Louvre Surabaya), Widyanta Putra Teja (NSH), Abraham Wenas (Amartha Hangtuah), Valentino Wuwungan (Pelita Jaya).

Andalan Louvre Surabaya di IBL 2020, Daniel Wenas

"Kami ingin penggemar IBL juga berkesempatan melihat aksi mereka di luar lapangan (biasanya)," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

"Kami juga turut mendukung imbauan pemerintah yang memberi edukasi pada masyarakat tentang pentingnya stay at home dan tetap melakukan physical distancing di tengah pandemi ini," lanjutnya.

Sejatinya, kegiatan ini bakal diadakan untuk mengisi off-season. Namun, akhirnya dipercepat lantaran muncul pandemi corona.

IBL esports competition akan dibagi dalam dua periode. Periode pertama digelar 4-8 Mei, periode kedua diadakan 12-15 Mei.

"Pertandingan ini akan ditayangkan di channel utama youtube kami, IBL TV mulai  4 Mei dan nantinya para penggemar selain bisa menyaksikan, tentunya juga bisa berinteraksi secara langsung" ucap Junas.

Senjata Baru Amartha Hangtuah Arungi IBL 2022

Pada periode pertama 4-12 Mei, Widy akan bersaing dengan Daniel Wenas (Louvre), Aditya Lumanauw (Amartha Hangtuah), Alba Pedro (Prawira), Daniel Anggoro (Satya Wacana), M. Alan As'adi (Bima Perkasa), Sandy Ibrahim Azis (Satria Muda), dan Valentino Wuwungan (Pelita Jaya).

"Have fun saja. Sementara beralih jadi atlet esports," tutur pemain NSH Jakarta.

Sejarah Baru Tercipta di IBL 2022

Baca juga:

PSSI Masih Menunggu Dana Bantuan FIFA

Bikin Louvre Surabaya Tak Berkutik, Pelita Jaya ke Final IBL 2021

Keluh Kesah Sriwijaya yang Belum Terima Subsidi LIB?

FIFA Usulkan Lima Kali Pergantian Pemain?

Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi dan George Fernando Dendeng

Respons PP Perbasi soal Gugatan Louvre Surabaya: Hendaknya Selesaikan Kewajiban Dulu

PP Perbasi menyatakan sampai saat ini belum menerima Pemberitahuan isi Putusan Perkara nomor 526 yang diputus oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024