Getir Penutup Karier Juara Dunia Tinju Tertua Bernard Hopkins
VIVA – Legenda tinju dunia, Bernard Hopkins mungkin menjadi salah satu mantan atlet yang harus mengakhiri kariernya dengan kisah getir. Hopkins pensiun dari dunia tinju setelah kekalahan memalukan dari Joe Smith 18 Desember 2016.
Kekalahan Hopkins menggemparkan dunia karena caranya berbeda. Hopkins yang saat itu bertanding di usia 51 tahun tak berdaya menahan gempuran Joe Smith yang lebih muda 20 tahun darinya, sampai akhirnya terlempar hingga keluar ring.
Baca Juga: Kisah Raja KO Edwin Valero, Menjemput Istri yang Tewas Dibunuhnya
Kekalahan menyakitkan itu terjadi di ronde kedelapan setelah sejak ronde pertama Hopkins dibombardir pukulan keras Smith. Pada satu momen, Hopkins tersudut, sementara Smith tak berhenti melepaskan pukulannya. Hopkins pun terlempar.
Dia mencoba bangkit dengan. Namun, dia tidak dapat kembali lagi ke ring setelah wasit Jack Reiss menghitung sampai 20.
Tentu, tak pernah terbayangkan bagi petinju AS yang memiliki julukan B-Hop itu karier 28 tahunnya di ring tinju harus berakhir pahit.
Apalagi, Hopkins memiliki status sebagai juara dunia tertua kelas berat ringan WBC. Ketika itu, Hopkins meraihnya di usia 49 tahun 94 hari.
Hopkins berhasil mengalahkan lawannya yang berusia 17 tahun lebih muda darinya, Tavoris Cloud. Meski usia jauh lebih tua, Hopkins tampil dominan, dia berhasil menang dengan angka mutlak 116-112, 116-112, dan 117-111.
"Saya tahu 20 detik, tetapi saya tidak bisa berdiri karena pergelangan kaki saya terluka. Saya bilang saya bisa berjalan tetapi saya tidak bisa meninju," kata Hopkins dikutip Mirror.
"Saya mundur sebagai pejuang dan dikalahkan lawan yang sangat tangguh," sambungnya.
Hopkins disebut sebagai 1 dari 10 petinju kelas menengah terbaik sepanjang masa. Selama kariernya, dia pernah menghadapi nama-nama besar, seperti Oscar de la Hoya dan Jermain Taylor di kelas menengah serta Antonio Tarver dan Roy Jones Jr di kelas berat ringan.
Hopkins menutup kariernya dengan rekor 55 kali menang, termasuk 32 kemenangan KO, 8 kali kalah, 2 kali imbang.
Baca Juga:
Kisah Mike Tyson Nyaris Habisi Michael Jordan karena Api Cemburu
Misteri Masa Depan Ibrahimovic di AC Milan Usai Pandemi Corona
