Kisah Raja KO Edwin Valero, Menjemput Istri yang Tewas Dibunuhnya

Edwin Valero
Sumber :
  • Boxinginsider

VIVA – Sepuluh tahun berlalu setelah Edwin Valero ditemukan tewas di penjara di negara bagian Carobobo, Venezuela. Edwin Valero merupakan petinju yang mengerikan. Sepanjang kariernya, Valero mencatatkan 27 penampilan dan semuanya berakhir dengan kemenangan KO. 

Terpopuler: Amunisi Tambahan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Tantang Shin Tae-yong

Valero tewas pada 19 April 2010 di usia 28 tahun setelah menggantung dirinya dengan pakaiannya sendiri. Valero ditemukan oleh salah seorang tahanan lainnya yang memberi tahu kepada penjaga tahanan. 

Sebenarnya, saat ditemukan, Valero masih bernapas. Namun, upaya pertolongan pertama tak membuahkan hasil, Valero akhirnya meninggal tepat pukul 01.30 waktu setempat.

Terpopuler: Gelagat Aneh Mike Tyson, Ole Romeny Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Valero sejatinya merupakan pembawa nama baik Venezuela di dunia tinju dunia. Ketangguhannya dan kedahsyatan pukulan tangan kirinya membuat semua lawan yang dihadapinya rontok seketika. 

Dengan segala kemampuan dan prestasinya itu, Valero sebelum tewas bunuh diri memiliki segalanya. Ketenaran, uang berlimpah, serta penghormatan. Namun, seketika itu lenyap setelah Valero membunuh istrinya Jennifer Carolina Viera. 

Profil Mike Tyson Legenda Tinju Dunia yang Berhasil Ditaklukan Jake Paul

Pembunuhan itu terjadi di sebuah hotel di Valencia, Venezuela. Valero begitu buas menghabisi nyawa istrinya. Saat ditemukan, jasad Jennifer terdapat tiga tiga luka tusukan.

Hingga saat ini belum jelas apa motif Valero tega membunuh istinya. Namun, di sisi lain, melansir Voce, Valero bunuh diri lantaran menyesal atas perbuatan kejinya.

Valero lahir di Bolero Alto, Merida, Venezuela, 3 Desember 1981. Valero dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan kekuatan pukulannya yang luar biasa. 

Karena itu, ia merupakan satu-satunya petinju juara WBC yang berhasil memenangkan setiap pertandingan di kariernya dengan KO selama 30 tahun sejarah WBC, begitu laporan Telegraph. Catatan tinju profesionalnya adalah 27-0 (27 KO, 19 di antaranya terjadi di babak pertama).

Penantang Manny Pacquiao

Pertarungan terakhir Valero tercatat ketika dirinya Antonio DeMarco pada 6 Februari 2010. Valero berhasil menghempaskan Antinio di ronde kesembilan.

Usai pertarungan itu, Valero digadang-gadang akan menghadapi petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao.

Namun, pertarungan itu tak terwujud setelah Pacquiao menghadapi mantan juara dunia Shane Mosley, dan Valero memilih mengakhiri hidupnya. 

“Andai saja dia memiliki kesempatan melawan petinju besar, dia mungkin akan membuktikan kehebatannya. Pukulan Valero sangat keras. Dia jelas mampu mengalahkan Pacquiao, kata Promotor tinju Rich Cappiello, dikutip IB Times.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya