Sering Umbar Video Menggoda, Petarung Seksi UFC Disemprot Netizen
- latino-review
VIVA – Petarung seksi UFC, Paige VanZant didesak untuk berhenti mengunggah video yang memperlihatkan bentuk tubuhnya. Para penggemarnya hanya ingin melihat dirinya bertarung di oktagon, ketimbang mengunggah video nan menggoda.
VanZant terakhir kali bertarung pada Januari 2019 ketika dia mengalahkan Rachael Ostovich. Awalnya, VanZant dijadwalkan untuk kembali bertarung di UFC 170 pada 14 Maret 2019, namun VanZant terpaksa menarik diri setelah patah lengan kanan untuk ketiga kalinya.
VanZant saat ini memiliki pelat logam di persendiannya meskipun baru-baru ini bersikeras siap beraksi lagi di atas oktagon. Namun, belakangan ini, VanZant dinilai terlalu aktif di media sosial. Petarung 26 tahun tersebut bahkan kerap mengunggah video seksinya di situs berbagi video populer TikTok.
Pada Selasa 21 April 2020, VanZant kembali mengunggah video di TikTok. Dia melakukan gerakan dansa yang dipadukan dengan gerakan melompat. Dia melakukannya dengan baik, akan tetapi beberapa penggemarnya tidak ingin melihatnya lagi melakukan hal tersebut.
Mereka berkeinginan, VanZant tidak terlalu aktif di media sosial, melainkan kembali menjadi petarung yang sesungguhnya. “Berhenti. Siapa yang meminta anda untuk melakukan hal ini," kata salah seorang warganet, dilansir Daily Star.
"Saya bosan dengan dia menjual keseksiannya. Saya suka penampilan Anda. Tapi aku ingin melihatmu bertarung," sambung yang lainnya.
Di sisi lain, VanZant baru-baru ini membuat sebuah pengakuan yang menggemparkan. Petarung asal Amerika Serikat itu pernah menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai. Semua terkuak dalam bukunya berjudul Rise:Surviving the Fight of My Life.
“Mereka menyeret, kemudian mengubah posisi saya. Ketika mencoba mempertahankan diri, saya selalu gagal. Perut saya dipenuhi dengan sperma. Otak saya penuh dengan asap. Saya bangun dan tersadar, tubuh ini terasa kaku," kata VanZant, dalam transkripnya dilansir The Sun.
"Saya tahu apa yang terjadi. Tapi, tak bisa mencegahnya. Ada pilihan atau tidak, dan saya berdoa agar semua berakhir secepatnya," lanjut dia.