Mengejutkan, Kondisi Raja Bulutangkis Dunia Pasca Lolos dari Maut

Kento Momota
Sumber :
  • Badminton Association Malaysia (BAM).

VIVA – Virus Corona terus mewabah, hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi negara-negara yang terdampak virus bernama COVID-19 tersebut.

Fuji Rayakan Ulang Tahun Bertepatan dengan Kematian Vanessa Angel: Waktu yang Menyembuhkan

Bulutangkis dunia juga terdampak, sederet turnamen ditunda akibat mengganasnya virus bernama COVID-19. Terakhir diselenggarakan adalah BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 11-15 Maret lalu.

Pebulutangkis top dunia tengah menjalani masa isolasi mandiri, banyak di antara mereka yang mejalani latihan sendiri di rumah, ada juga yang diisolasi di pelatnas.

Motor Bisa Lebih Aman Pakai Ini, Tapi Apakah Konsumen Mau Bayar Mahal?

Lantas seperti apa kabar raja bulutangkis dunia, Kento Momota? Beberapa bulan ini, tunggal putra Jepang itu memang absen dari pentas bulutangkis.

Pemegang rangking 1 dunia itu diketahui sejauh ini baru bisa berlaga di satu turnamen pada awal Januari yaitu Malaysia Masters 2020. Ia sukses menjuarai turnamen tersebut.

Fitur Ini Bisa Selamatkan 8.000 Orang dari Kecelakaan Motor di Indonesia

Kento terpaksa absen setelah itu karena mengalami cedera parah saat hendak menuju bandara Malaysia tujuan ke Jepang.

Kini, Kento kembali menyapa fans dan seluruh followersnya di Instagram. Terlihat Kento semakin membaik dan mengunggah kegiatan seperti makan, latihan ringan di dalam ruangan.

"Saya ingin memposting sedikit video keceriaan. Latihan dan rekaman makan siang juga. #stayhome," tulis Kento.

Seperti diketahui, Senin, 13 Januari 2020, menjadi hari yang tak pernah terbanyangkan Kento, saat perjalanan menuju bandara di KM 13.7 Jalan Tol Maju sekitar 4.40 waktu Malaysia. 

Suasana seketika mencekam, saat mini bus yang ditumpanginya hancur menabrak satu unit truk. Bagian kepala mobil itu pecah, sopir pun meninggal di tempat.

Meski lolos dari maut, Kento dan tiga orang penumpang lainnya menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah Wiliam Thomas (tunggal putra Inggris), Morimoto Arkifuki (Fisioterapis tim Jepang) dan Hirayama Yu (tunggal putri Jepang).

Baca: Menghilang Sejak Maret, Kondisi Monster Bulutangkis Dunia Mengejutkan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya