PBSI Minta Dispensasi ke Kemenpora untuk Pebulutangkis Soal PSBB

Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Mewabahnya Virus Corona alias COVID-19 menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Indonesia. Hingga detik ini terus dilakukan penanangan virus tersebut.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR pada Rabu 8 April lalu menjelaskan, pihaknya telah mengambil keputusan untuk tetap menempatkan atlet-atlet di Pelatnas Cipayung dan tidak memulangkan ke rumah masing-masing. Kegiatan latihan akan tetap berjalan dengan ketentuan khusus dan mengacu pada protokol kesehatan dari pemerintah.

Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto menjelaskan, keputusan itu diambil demi menjaga kesehatan dan keselamatan atlet selagi COVID-19 masih melanda Tanah Air. Setelah dikaji, PBSI menilai bahwa atlet akan lebih aman jika tetap berada di lingkungan pelatnas yang telah menjadi area karantina tertutup. Dari segi asupan makanan dan nutrisi akan lebih terjamin, program menjaga kebugaran atlet pun akan lebih mudah dilakukan saat mereka berada di pelatnas.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Keputusan berjalannya pelatnas akan dibagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama dimulai pada 13 April 2020 hingga akhir Mei 2020. Pada tahap ini, program latihan yang berjalan hanya 40 persen dari program biasanya, dan bertujuan untuk menjaga kebugaran. 

Sementara itu, menurut Budiharto tahap kedua dimulai pada 2 Juni 2020, pelatnas akan berjalan normal dengan program intensif untuk peningkatan performa dan persiapan jika turnamen sudah mulai berjalan pada Agustus 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Kesehatan dan keselamatan atlet adalah yang utama. Pelatnas merupakan area karantina tertutup, kami akan tetap menjalankan ketentuan kesehatan dari pemerintah seperti physical distancing, PBSI pun sudah membuat protokol yang ketat terkait hal ini," ujar Budiharto dilansir dari badmintonindonesia.org, Jumat 10 April 2020.

Lebih dari itu, terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PBSI akan meminta dispensasi ke Kemenpora.  "Kami juga memperhatikan masukan tentang PSBB, yang tidak membolehkan adanya kegiatan berkumpul lebih dari lima orang. PBSI akan meminta dispensasi lewat Kemenpora dan suratnya kami ajukan Kamis ini," ucap Budiharto.

Baca: Latihan Sambil Berjemur, Pesona Atlet Cantik Australia Bikin Ngilu

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024