Perjudian Nekat Justin Gaethje Terima Tawaran Lawan Tony Ferguson
- MMA Junkies
VIVA – Justin Gaethje mengambil keputusan berani dengan mengisi pos yang ditinggalkan Khabib Nurmagomedov di Ultimate Fighting Championship 249, 18 April 2020 mendatang. Berani atau nekat, beda tipis, karena Gaethje harus melawan petarung sekelas Tony Ferguson dan cuma memiliki waktu persiapan yang singkat.
Hanya dua pekan, Gaethje harus menyiapkan diri melawan Ferguson. Tentu, tak ideal bagi seorang petarung mixed martial arts.
Karena, sejatinya para petarung MMA baru mencapai bentuk ideal dalam kurun waktu tiga bulan berlatih.
Gaethje mencoba melawan arus. Dia mempertaruhkan reputasinya dengan menerima tawaran menggantikan Khabib Nurmagomedov.
"Momen yang mengerikan untuk sekarang. Tony sudah siap untuk melawan Khabib Nurmagomedov untuk titel dunia, dalam tiga, empat, atau lima bulan, saya tak tahu tepatnya. Tak penting, karena ini jadi kesempatan yang sempurna," kata Gaethje dilansir TMZ Sports.
"Mereka lebih baik atau beruntung ketimbang saya. Tapi, saya suka dengan sorot media. Saya kini menghadapi ketakutan terbesar. Itu yang mendorong saya, menerima tawaran," lanjutnya.
Gaethje sadar, keputusannya menerima tawaran bertarung kontra Ferguson seperti berjudi. Namun, hadiah yang ditawarkan, yakni sabuk juara interim kelas ringan, membuat petarung 31 tahun tersebut sulit untuk mengatakan tidak.
Selama ini, Gaethje hanya dikenal sebagai petarung medioker dan tak pernah mendapat kesempatan berduel demi mendapatkan sabuk.
"Dulu, belum ada tawaran untuk bertarung mendapatkan sabuk. Saya bekerja keras untuk itu, jadi sekarang siap berjudi. Banyak orang yang bilang siap untuk bertarung mendapatkan sabuk, tapi namanya juga tak masuk ke dalam nominasi," jelas Gaethje.