Perjalanan Pilu Anthony Ginting, Diamuk Raja Bulutangkis Dunia

Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Mewabahnya Virus Corona masih menjadi pekerjaan rumah (PR) di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, pemerintah dan berbagai elemen terus menangani virus COVID-19 tersebut.

Dibekuk China, Fajar/Rian Harus Puas Jadi Runner Up Singapore Open 2024

Mengganasnya COVID-19 juga berdampak ke bulutangkis dunia. Sederet turnamen ditunda pasca BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 digelar, 11-15 Maret lalu.

Seyogyanya, hari ini dilangungkan Singapore Open 2020. Turamen ini dijadwalkan mulai dari tanggal 7-12 April, namun karena wabah COVID-19 ditunda.

Lawan China, Kesempatan Emas Fajar/Rian Juara Singapore Open 2024

Membahas soal Singapore Open, ada cerita memilukan dari pebulutangkis Indonesia. Kali ini datang dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.

Ia hancur di partai final Singapore Open. Kala itu, raja bulutangkis dunia jadi pengubur mimpi Ginting.

Fajar/Rian Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Singapore Open 2024

Partai perdana, Ginting sukses mengahabisi perwakilan Taiwan, Wang Tzu Wei. Pada laga ini ia menang dua game langsung.

Selanjutnya, perempatfinal Ginting melumat pebulutangkis China, Chen Long dua game langsung. Semifinal membara, giliran raja bulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen yang menjadi korban. Ginting menang lewat drama rubbergame.

Petaka terjadi di partai final, Ginting harus mengakui ketangguhan Kento Momota. Ia dipencundangi lewat drama rubbergame.

Diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen pasca All England. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.

Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020). Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020). 

Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda. Begitu juga dengan Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut ditunda.

Terbaru, BWF juga mengumumkan sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:

Turnamen internasional Grade 2:

- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)

- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)

- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)

- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)

Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:

- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)

- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)

- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)

- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)

- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)

- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)

- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)

- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)

- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)

Baca: Parah, Kekalahan Tragis Jonatan Christie Sebelum Corona Mengganas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya