Fakta Mengerikan, Kevin/Marcus Diamuk Ganda Putra Jepang

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Virus Corona terus mewabah, hingga detik ini berbagai negara terus menangani virus bernama COVID-19 tersebut.

Dibekuk China, Fajar/Rian Harus Puas Jadi Runner Up Singapore Open 2024

Mengganasnya COVID-19 juga berimbas kepada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan pasca All England Open 11-15 Maret 2020 lalu.

Kini, para pebulutangkis dunia masih menjalani masa isolasi, banyak yang memilih istirahat di rumah. Meski demikian, mereka tetap menjaga kebugaran.

Lawan China, Kesempatan Emas Fajar/Rian Juara Singapore Open 2024

Seyoyanya, hari ini digelar BWF World Tour Super 500, Singapore Open 7-12 April 2020. Namun karena COVID-19 dibatalkan, banyak perjalanan menarik dari turnamen ini di tahun lalu.

Mengulas Singapore Open 2019, ada kisah menyedihkan dialami ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Fajar/Rian Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Singapore Open 2024

Perjuangan Kevin/Marcus kandas di babak semifinal. Kala itu, pebulutangkis Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda jadi pengubur mimpi mereka.

Sejak partai perdana, Kevin/Marcus tampil memukau. Mereka sukses melumat ganda Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto lewat rubbergame.

Setelah itu, pada babak 16 besar Kevin/Marcus menghabisi pebulutangkis China, He Jiting/Tan Qiang dua game langsung. Perempafinal, giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang jadi korban keduanya. Kala Itu Kevin/Marcus menang dua game langsung.

Petaka menimpa Kevin/Marcus, mereka diamuk Takeshi/Keigo di semifinal lewat drama rubbergame. Tentu ini pengalaman menyakitkan bagi ganda rangking 1 dunia tersebut.

Baca: Kisah Pahit Sederet Tunggal Putri Indonesia, Hancur di Singapore Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya