Fakta Mengerikan, Kevin/Marcus Diamuk Ganda Putra Jepang
- PBSI
VIVA – Virus Corona terus mewabah, hingga detik ini berbagai negara terus menangani virus bernama COVID-19 tersebut.
Mengganasnya COVID-19 juga berimbas kepada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan pasca All England Open 11-15 Maret 2020 lalu.
Kini, para pebulutangkis dunia masih menjalani masa isolasi, banyak yang memilih istirahat di rumah. Meski demikian, mereka tetap menjaga kebugaran.
Seyoyanya, hari ini digelar BWF World Tour Super 500, Singapore Open 7-12 April 2020. Namun karena COVID-19 dibatalkan, banyak perjalanan menarik dari turnamen ini di tahun lalu.
Mengulas Singapore Open 2019, ada kisah menyedihkan dialami ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Perjuangan Kevin/Marcus kandas di babak semifinal. Kala itu, pebulutangkis Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda jadi pengubur mimpi mereka.
Sejak partai perdana, Kevin/Marcus tampil memukau. Mereka sukses melumat ganda Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto lewat rubbergame.
Setelah itu, pada babak 16 besar Kevin/Marcus menghabisi pebulutangkis China, He Jiting/Tan Qiang dua game langsung. Perempafinal, giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang jadi korban keduanya. Kala Itu Kevin/Marcus menang dua game langsung.
Petaka menimpa Kevin/Marcus, mereka diamuk Takeshi/Keigo di semifinal lewat drama rubbergame. Tentu ini pengalaman menyakitkan bagi ganda rangking 1 dunia tersebut.
Baca: Kisah Pahit Sederet Tunggal Putri Indonesia, Hancur di Singapore Open