Mengerikan, Aksi Raja Raksasa Bulutangkis Dunia Sebelum Wabah Corona

Tunggal putra China, Lin Dan.
Sumber :
  • Instagram: lindan.world

VIVA – Virus Corona terus mewabah ke berbagai negara. Penyebaran virus bernama COVID-19 itu juga berimbas ke bulutangkis dunia.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Pasca BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 digelar, 11-15 Maret lalu, sederet turnamen ditunda. Seyogyanya, pada Minggu 5 April 2020 dilangsungkan partai final Malaysia Open di Axiata Arena.

Mengulas soal Malaysia Open, ada torehan gemilang dari raja raksasa bulutangkis dunia, Lin Dan di 2019 lalu. Ia menjadi juara setelah menghancurkan rekan senegaranya, Chen Long lewat drama rubbergame.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Sejak awal babak pertama, Lin Dan bermain ciamik. Ia menghacurkan pebulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen lewat drama rubbergame.

Babak 16 besar, Lin Dan kembali menunjukkan tajinya. Ia melibas Suppanyu Avihingsanon dua game langsung. Setelah itu, pada perempatfinal giliran Kanta Tsuneyama dari Jepang menjadi korban Lin Dan. Ia kembali menang lewat rubbergame.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Lin Dan juga menghabisi sesama pebulutangis China, Shi Yuqi lewat rubbergame. Ia memastikan gelar juara setelah melibas Chen Long di final membara 7 April 2019 lalu.

Meski demikian, dewi fortuna tak berpihak padanya di 2020. Tampil di empat turnamen bergensi, ia tak satupun meraih gelar sejak awal Januari.

Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.

Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020). 

Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020). 

Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda. Begitu juga dengan Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut ditunda.

Baca: Pandemi Corona dan Kisah Hancurnya Kejayaan Ganda Putra RI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya