Luar Biasa, Pelatnas Cipayung Disulap Jadi Markas untuk Lawan Corona
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Virus Corona semakin hari kian mewabah, pemerintah terus berupaya menangani virus bernama COVID-19 tersebut.
Wabah COVID-19 juga berdampak pada perekonomian di Tanah Air. Mereka yang kurang beruntung bahkan tak dapat berdiam di rumah seperti anjuran pemerintah karena harus bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
Melihat situasi ini, para pebulutangkis Indonesia di Pelatnas Cipayung tergerak mencoba membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Para atlet akan menyumbang lebih dari 500 paket yang berisi hand sanitizer, disinfektan serta masker kepada pengemudi ojek online, pedagang asongan, tukang parkir dan sebagainya.
"Awalnya tim dokter di PBSI, waktu mereka kontrol kami selama di isolasi, mereka cerita kalau mereka prihatin, masih banyak yang di luar rumah seperti ojol, tukang parkir, yang nggak bisa makan kalau nggak keluar rumah. Ibaratnya, lebih takut keluarganya nggak makan daripada kena Corona, jadi serba salah," ujar Greysia Polii dilansir dari Instagram badminton.ina, Rabu 1 April 2020.
"Kami kan kemarin-kemarin diisolasi, jadi kami nggak tahu keadaan di luar bagaimana. Memang sih baca berita, tapi kan nggak ngeliat sendiri, jadi nggak ada gambaran," tambah Greysia.
Lebih lanjut, kata Greysia awalnya ia hanya menginformasikan kegiatan sosial ini kepada rekan-rekan di sektornya saja, namun ternyata semua saling berbagi hingga ide kegiatan sosial meluas ke seluruh pelatnas. Setelah itu, seluruh penghuni pelatnas ingin ikut menyumbang, termasuk jajaran pengurus PP PBSI yang juga memberikan bantuan.
"Tadi saya kebagian bikin disinfektan, bikinnya enggak susah karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja. Ini pertama kalinya saya bikin disinfektan, mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di wabah Corona seperti ini," ucap Fajar Alfian.
Baca: Pandemi Corona, Program Latihan Pebulutangkis Indonesia Tetap Lanjut