Perangi Virus Corona, Raja Bulutangkis Taiwan Jadi Relawan

Pebulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen.
Sumber :
  • Instagram: Chou Tien Chen.

VIVA – Virus Corona terus mewabah, hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi negara-negara yang terdampak virus COVID-19 tersebut.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Bulutangkis dunia juga terdampak, sederet turnamen ditunda akibat mengganasnya COVID-19. Terakhir diselenggarakan adalah BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 11-15 Maret lalu.

Pebulutangkis top dunia tengah menjalani masa isolasi mandiri, banyak di antara mereka yang mejalani latihan sendiri di rumah.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Raja bulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen mengupdate kabar terbaru. Apa yang dilakukan Tien Chen sungguh mulia, ia menjadi relawan membantu tenaga medis di sana untuk mencukupi kebutuhan dokter dan perawat.

Dalam unggahannya, pemegang rangking dua dunia itu terlihat membawa kardus yang bersikan peralatan yang dibutuhkan tenaga medis. Selain itu Tien Chen juga berfoto bersama di depan Rumah Sakit di Taiwan.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen hingga 12 Aprill 2020. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.

Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020). 

Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020). 

Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda. Begitu juga degan Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut ditunda.

Baca: Fakta Mengerikan 12 Pebulutangkis China Sebelum Corona Mengganas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya