Duka Eks Manusia Tercepat Asia Tenggara Sepeninggal Bob Hasan

Sea Games Laos 2009: Suryo Agung Wibowo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Ucapan belasungkawa atas kepergian Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan, untuk selamanya. Salah satunya datang dari mantan pelari nasional, Suryo Agung Wibowo.

Dorong Talenta Muda di Bidang Olahraga, IFG Gelar Youth Runner Coaching Clinic di Labuan Bajo

Bob Hasan diketahui wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa 31 Maret 2020, pada pukul 11.00 WIB. Om Bob (sapaannya) meninggal di usia 89 tahun.

Baca juga: Menpora Kagumi Perjuangan Bob Hasan 40 Tahun Besarkan PASI

Mengharukan! Atlet Sumut Persembahkan Medali Emas Peparnas 2024 untuk Mama yang Sempat Sakit

Kabar tersebut sangat mengejutkan bagi masyarakat Indonesia. Termasuk, Suryo Agung yang pernah jadi 'anak didiknya' semasa pelatnas Atletik. Pria asal Surakarata itu sampai dijuluki manusia tercepat se-Asia Tenggara di bawah kepengurusan Bob Hasan.

Mendengar kabar kepergian Bob Hasan, pria yang kini berusia 36 tahun itu merasa sangat kehilangan. Mengingat jasa-jasanya selama 40 tahun di cabang olahraga atletik.

Keren! Joko Muliyono Sabet Hattrick Medali Emas di Peparnas 2024

Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan (kiri) memberikan keterangan

"Saya pribadi merasa kehilangan pak Bob Hasan, sosok yang telah mendedikasikan hampir seluruh hidupnya dan juga seluruh apa yang dia punya untuk kemajuan olahraga atletik Indonesia," kata Suryo saat dihubungi wartawan.

"Beliau itu sosok yang selalu memberikan dukungan dan memacu kami untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Contohnya ketika juara Kejurnas, dia pernah bilang 'eh lo masa cuma juara Kejurnas, juara SEA Games dong'. Nah, ketika saya sudah juara SEA Games, dia minta saya untuk juara Asia," ungkap dia.

Ditambahkan Suryo, komentar-komentar itu yang justru memacu atlet untuk semakin baik lagi ke depannya. Terbukti, banyak atlet yang diorbitkan oleh Bob Hasan selama menjadi pengurus PASI. Terkini, ada Lalu Muhammad Zohri yang dicap sebagai penerus Suryo Agung.

"Bapak juga sering tagih ke saya untuk terus pertajam catatan waktu. Saya ingat dulu banyak yang kasih selamat (ketika jadi manusia tercepat). Tapi bapak tuh enggak, ketika saya juara dengan catatan waktu 10,17 (nomor lari 100 meter saat Sea Games 2009 di Laos), pak Bob bilang saat itu 'ah waktunya masih 10,17 detik, bikin dong di bawah 10,10 detik'," ujar Suryo.

"Intinya dia memacu kami dan jangan berpuas diri dengan apa yang sudah diraih, jadi terus menerus berprestasi," jelasnya.

Rencananya, Bob Hasan akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah, esok hari. Sebelum ditempatkan pada peristirahatan terakhirnya, almarhum Bob Hasan akan terlebih dulu disemayamkan di rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya