Mengejutkan, Curhat Pebulutangkis Dunia Jalani Masa Isolasi COVID-19
- Instagram: Goh Liu Ying
VIVA – Virus Corona masih menjadi pekerjaan rumah bagi berbagai negara. Mewabahnya virus COVID-19 itu membuat beberapa negara melakukan lockdown.
Mengganasnya COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen terpaksa ditunda dengan alasan kesehatan dan keselamatan para pebulutangkis.
Terakhir, BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 digelar di Birmingham Arena Inggris, 11-15 Maret lalu. Setelah itu, para pebulutangkis dunia menjalani masa isolasi mandiri.
Hingga hari ini, sudah 14 hari mereka yang berlaga di All England mejalani masa isolasi mandiri. Berbagai ungkapan pun muncul dari para pebulutangkis tersebut.
Rata-rata dari mereka sudah mulai jenuh dengan situasi pandemi ini. Meski demikian mereka tetap menggelar latihan di rumah.
Pebulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai selaku ganda campuran yang berlaga di final mulai curhat dengan segala aktivitasnya.
"Halo Selasa! Saya beraktivitas, saya memasak, saya bermain gitar.. hmmm apalagi lagi yang harus saya lakukan?," kata Sapsiree di Instagramnya, Selasa 31 Maret 2020.
Pebulutangkis lainnya, adalah salah satu pebulutangkis dengan julukan ganda Otot Super dunia, Yang Po Han. Pebulutangkis asal Taiwan ini mengunggah kesehariannya selain latihan dengan membawa anjing kecilnya ke dokter hewan.
"Menyelesaikan 14 hari isolasi di rumah dan membawa saudara perempuan saya ke dokter gigi," tulis Yang Po Han.
Selain itu, si Seksi Goh Liuying masih terus berlatih seadanya di rumah. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah. "#workoutathome 14 hari lagi. Aku tidak tahu apa yang terjadi," tulisnya.
Untuk diketahui, Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen hingga 12 Aprill 2020. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.
Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020).
Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020).
Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda. Begitu juga degan Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut ditunda.
Baca: Pesan Menyentuh Raja Bulutangkis Taiwan untuk Dokter COVID-19