Pesan Menyentuh Raja Bulutangkis Taiwan untuk Dokter COVID-19
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Virus Corona terus mewabah, Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi negara-negara yang terdampak virus COVID-19 tersebut.
Bulutangkis dunia juga terdampak, sederet turnamen ditunda akibat mengganasnya COVID-19. Terakhir diselenggarakan adalah BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020.
Pebulutangkis top dunia tengah menjalani masa isolasi mandiri, banyak di antara mereka yang mejalani latihan sendiri di rumah.
Raja bulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen mengupdate kabar terbaru. Ia turut mengkampanyekan lawan Corona dan memberikan suport terhadap tenaga medis yang ada di Taiwan.
Lewat akun Instagramnya, Tien Chen mengunggah foto bersama dokter dan perawat di sana. Ia mengapresiasi perjuangan para pahlawan yang selalu berjuang demi keselamatan pasien COVID-19.
"Salam untuk para pahlawan pencegahan epidemi Taiwan,Memberkati Anda dengan damai setiap menit (Mazmur 121: 8). Ketika Anda masuk dan keluar ruangan pasien, Tuhan akan melindungi Anda, sekarang hingga selamanya.
“Terima kasih khusus kepada perawat Hu Huijun dan Dr. Chen Zhengbin yang telah membantu semua orang untuk menyelesaikan pemutaran film. Lekukan masker N95 di wajah adalah tanda yang sangat mulia untuk melindungi rakyat Taiwan.
Ada Huijun di Taiwan, orang-orang sangat lega, ada Zhengbin di Taiwan, jadi yakinlah. PS: Perawat yang tidak mendapatkan foto dan tanda tangan, salam hormat dan memberkati Anda," tulis Tien Chen, Selasa 31 Maret 2020.
Untuk diketahui, Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen hingga 12 Aprill 2020. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.
Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020).
Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020).
Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda. Begitu juga degan Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut ditunda.
Baca: PBSI Ungkap Kondisi Terkini Pelatih Tunggal Putra yang PDP COVID-19
