PBSI Ungkap Kondisi Terkini Pelatih Tunggal Putra yang PDP COVID-19
- badmintonindonesia.org
VIVA – Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari bulutangkis Indonesia. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan bahwa pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra, dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona COVID-19.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, pada Selasa 24 Maret 2020 menjelaskan, bahwa Hendry merasakan gejala virus corona pada hari ketujuh isolasi mandiri di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, usai pulang dari Inggris untuk menemani anak asuhnya berlaga di ajang All England Open 2020 11-15 Maret lalu.
"Betul, Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian uji COVID-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif atau tidak," kata Budiharto dilansir dari badmintonindonesia.org.
Kini, Budiharto memberikan update terbaru. Hingga saat ini Hendry masih menjalani perawatan intensif di RS. Pelni. Hasil rapid test Hendry menyatakan ia negatif Covid-19, Hendry juga telah melakukan swab test.
.
"Kami masih menunggu hasil swab test coach Hendry, sampai hari ini belum keluar. Saat ini coach Hendry menjalani beberapa tes kesehatan untuk memastikan dia terbebas dari penyakit-penyakit yang bisa melemahkan kondisinya," ucap Budiharto dilansir dari Instagram badminton.ina, Selasa 31 Maret 2020.
Sementara itu, kabar lain yang disampaikan Budiharto adalah seluruh atlet yang berada di Pelatnas Cipayung dipastikan negatif COVID-19 setelah menjalani rapid test, termasuk tim All England 2020 yang dua pekan lalu kembali dari Birmingham, Inggris.
Selain atlet, para pelatih yang ada di Pelatnas Cipayung juga menjalani rapid test dan hasilnya semua negatif.
Baca: Hasil Rapid Test, Pebulutangkis Pelatnas Cipayung Negatif COVID-19