Corona Makin Mengganas, Jonatan Christie: Waktunya untuk Merenung

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Virus Corona atau yang dikenal COVID-19 masih mewabah di berbagai negara. Indonesia sendiri tengah menangani kasus ini.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

COVID-19 juga berimbas kepada bulutangkis dunia. Pasca BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020, sederet turnamen ditunda.

Para pebulutangkis Indonesia turut berjuang di All England 11-15 Maret lalu, salah satunya tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie yang turut berjuang di Birmingham Arena Inggris kala itu.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Hingga saat ini pria yang akrab disapa Jojo itu masih mengikuti isolasi mandiri sebagai salah satu prosedur yang harus dilakukan mereka yang baru kembali dari luar negeri.

"Ya mungkin ini jadi salah satu pelajaran buat kita semua, bukan cuma dunia olahraga tapi semua, supaya berhenti sejenak dari kesibukan kita sehari-hari dan beristirahat serta merenung, apa aja hal positif yang bisa kita ambil dari kejadian ini," ujar Jojo dilansir dari badimtonindonesia.org, Sabtu 28 Maret 2020.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Bicara soal menjaga kondisi tubuhnya, Jonatan yang kini tampak lebih ramping mengatakan bahwa tengah dalam proses pengaturan berat badannya untuk mendapat proporsi tubuh ideal yang lebih menunjang performanya di lapangan.

"Memang mau tes nurunin berat badan, awalnya ini jadi percobaan sebelum ke olimpiade nanti. Jadi kalau memang beratnya turun dan nggak lemas, saya akan tetap di berat badan ini di olimpiade," ungkapnya.

Baca: Mengejutkan, Alasan Jonatan Christie Pilih Olimpiade 2020 Ditunda

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025